"Sangkala", sebuah mahakarya musik oleh Iwan Fals, menggemakan kekhawatiran yang mendalam tentang konsekuensi dari kesombongan dan eksploitasi manusia. Liriknya yang cerdas mengungkap ketakutan yang menghantui akan sosok sangkala, entitas yang melambangkan kehancuran dan kekacauan, ketika diberi kendali. Dalam dunia yang didorong oleh nafsu dan ketamakan, para bayi yang tak berdaya menjeritkan kutukan mereka atas kerakusan yang merajalela, mengaburkan akal sehat dengan ketiadaan nurani. Saat waktu berlalu, sebuah pembalikan nasib yang menakjubkan terjadi, menghantam balik dengan kekuatan yang mengerikan dan meninggalkan jejak kehancuran di belakangnya.
Sangkala (feat Naniel and Innisrisi) Lyrics
Iwan Fals
Apa yang kan terjadi
Ketika sosok sangkala
Diberi ruang tuk berkuasa
Kebanggaan nan semu
Kemegahan dalam penantian
Rusaknya tata kehidupan bumi
Bayi bayi menjerit
Menerawang maki kerakusan
Akal tanpa nurani
Apa yang kan terjadi
Apa yang terjadi nanti
Waktu kian meranggas
Arus berbalik menghantam
Awan hitam kematian
Mata saling memandang
Semua bertanya tanya
Berkata kata tanpa suara
Apa yang kan terjadi
Apa yang terjadi kini
Sangkala menyeringai
Menelan bumi ini
Ketika sosok sangkala
Diberi ruang tuk berkuasa
Kebanggaan nan semu
Kemegahan dalam penantian
Rusaknya tata kehidupan bumi
Bayi bayi menjerit
Menerawang maki kerakusan
Akal tanpa nurani
Apa yang kan terjadi
Apa yang terjadi nanti
Waktu kian meranggas
Arus berbalik menghantam
Awan hitam kematian
Mata saling memandang
Semua bertanya tanya
Berkata kata tanpa suara
Apa yang kan terjadi
Apa yang terjadi kini
Sangkala menyeringai
Menelan bumi ini