"Bengawan Solo", sebuah lagu abadi ciptaan Gesang yang telah dinyanyikan oleh banyak musisi Indonesia, termasuk Tegar. Lagu ini mengisahkan tentang sungai Bengawan Solo yang mengalir deras melewati Solo, terkurung oleh gunung seribu, dan akhirnya bermuara di laut. Riwayatnya yang panjang telah menjadi perhatian Dewi Sari, sang dewi kecantikan dan kesuburan, sehingga Bengawan Solo selalu subur dan banyak dikunjungi oleh pedagang yang mengarungi sungai tersebut dengan perahu.
Bengawan Solo Lyrics
Tegar
Bengawan Solo, riwayat mu ini
Sedari dulu, jadi perhatian dewi Sari
Music kemarau, tak berapa airmu
Di musim hujan air meluap sampai jauh
Mata airmu dari Solo,
Terkurung gunung seribu
Air mengalir sampai jauh
Akhirnya ke laut
Itu perahu, riwayatnya dulu
Kaum pedagang selalu
Naik itu perahu
Sedari dulu, jadi perhatian dewi Sari
Music kemarau, tak berapa airmu
Di musim hujan air meluap sampai jauh
Mata airmu dari Solo,
Terkurung gunung seribu
Air mengalir sampai jauh
Akhirnya ke laut
Itu perahu, riwayatnya dulu
Kaum pedagang selalu
Naik itu perahu