Carles Puyol Profile
Carles Puyol Profile Photo

Carles Puyol

Profesi
Atlet bola
Nama Asli
Carles Puyol i Saforcada
Tgl Lahir
Apr 13, 1978
Lahir di
La Pobla de Segur, Spanyol
Profesi
Atlet bola
Populer
Menjadi kapten klub "Barcelona" (sejak 2004)
Tempat Lahir
La Pobla de Segur, Spanyol
Tinggi Badan
178
Kewarganegaraan
Spanyol
Warna Rambut
Coklat
Warna Mata
Biru
Ayah
Josep
Kekasih
Malena Costa (model, Sept-10 - 2011), Giselle Lacouture (model, 2012), Vanessa Lorenzo (model, sejak 2013)

Carles Puyol adalah pemain bertahan asal Spanyol sekaligus kapten Barcelona. Meskipun ukuran tubuhnya termasuk kecil untuk seorang bek tengah, hanya 178 cm, namun ia diakui sebagai salah satu palang pintu terkuat di dunia.

Puyol lahir di La Pobla de Segur, Spanyol dengan nama asli Carles Puyol i Saforcada, p13 April 1978. Sosok anak dari Josep ini mudah dikenali karena gaya rambut ikalnya yang lebat.

Puyol mengawali karirnya sebagai pemain sepakbola untuk klub kota kelahirannya, Catalonia. Awalnya, ia di posisi penjaga gawang. Namun karena menderita cedera bahu, Puyol kemudian beralih menjadi seorang striker.

Pada permulaan karir, orangtuanya meragukan bakat Puyol dalam bermain bola. Mereka pun lebih mendorong Puyol untuk fokus ke sekolah dan belajar.

Untuk membuktikan kepada orangtuanya, ia akhirnya bergabung dengan La Masia, akademi sepakbola junior milik raksasa Spanyol, Barcelona, 1995. Ia belajar sebagai gelandang bertahan. Selang dua tahun kemudian, ia mulai bermain untuk Tim B Barcelona dan menempati posisi bek kanan.

Pelatih Barcelona era 1999, Louis van Gaal, lantas mempromosikan Puyol ke tim utama. Ia membuat debut di La Liga, 2 Oktober 1999. Puyol juga mendapatkan posisi di lini belakang. Berkat itu, ia meraih gelar Best European Right Back dari UEFA di 2002. Ini tak lepas dari perannya membantu tim meraih dua gelar liga berturut-turut.

Setahun kemudian, Barcelona mengalami krisis keuangan. Klub kaya Inggris, Manchester United, pun berencana membeli Puyol. Namun, ia menolaknya. Dua tahun kemudian, Puyol malah menandatangani perpanjangan kontrak selama lima musim.

Musim 2003-2004, Puyol meneruskan mandat sebagai kapten klub dari Luis Enrique. Pada dua musim berikutnya, ia bermain dalam 52 pertandingan resmi, termasuk 12 kali di ajang Liga Champions Eropa yang berujung pada kemenangan setelah mengandaskan perlawanan Arsenal di final dengan skor 2-1.

Puyol mencatatkan penampilan ke-400 di semua ajang kompetisi untuk Barcelona, ketika bermain melawan Sporting Clube de Portugal di ajang Liga Champions 2008. Selama musim 2008-2010, selain dua gelar liga, Puyol juga mengomandani rekan-rekannya untuk meraih Piala Super Eropa 2009, Liga Champions 2009 dan Piala Dunia Antarklub FIFA 2009. Puyol pun tampil di hampir seratus pertandingan resmi selama kurun waktu itu.

"Aku menjalani mimpi bermain sepakbola untuk Barca," kata Puyol. "Dan, mimpiku yang lain adalah pensiun di sini."

Prestasi Puyol semakin meningkat. Sayangnya ia juga harus beberapa kali dibekap cedera. Hal itu berbuntut pada keinginannya untuk pensiun dini.

2 Maret 2014, Puyol melampaui catatan Migueli sebagai penampil terbanyak kedua bagi Barca di ajang liga. Tetapi, dua hari setelahnya, ia menyatakan ingin meninggalkan Barca di akhir musim.

"Setelah dua operasi besar terakhir, aku kesulitan untuk menemukan bentuk permainan terbaikku," kata Puyol. "Itulah alasanku mengambil keputusan ini."

Selain bersinar bersama Barca, Puyol juga merengkuh sukses bersama Timnas Spanyol. Tercatat, ia memenangkan Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010. Pada Piala Dunia 2010, ia mencetak satu-satunya gol kemenangan Spanyol di semifinal melawan Jerman, yang merupakan gol ketiganya selama berseragam Spanyol dalam 89 pertandingan.

Puyol memainkan laga keseratus bersama Spanyol ketika menghadapi Uruguay dalam sebuah partai persahabatan. Dalam laga yang dihelat 6 Februari 2013 itu, ia menjadi kapten untuk memimpin rekan-rekannya memukul wakil Amerika Latin 3-1.

Di mata pemain lainnya, Puyol dikenal memiliki jiwa kepemimpinan dan etos kerja yang tinggi. Dia masih berlatih meski sesi latihan telah usai atau sedang libur.

"Aku tidak memiliki teknik Romario atau kecepatan Marc Overmars," kata Puyol. "Tapi aku bekerja lebih keras daripada yang lain. "

Di luar lapangan, Puyol telah menjadi seorang ayah. 25 Januari 2014, ia dikarunai anak perempuan bernama Manuela, buah hatinya bersama sang kekasih, Vanessa Lorenzo.

Kumpulan Berita dan Gosip Carles Puyol