Mantan member FIFTY FIFTY, Saena, Sio, dan Aran, kembali menjadi sorotan setelah mengajukan gugatan perdata terhadap CEO ATTRAKT, Jeon Hong Joon. Mereka meminta ganti rugi sebesar ratusan juta won.
3 mantan member FIFTY FIFTY telah menemukan rumah barunya usai terjerat denda lantaran kalah dalam gugatan terhadap ATTRAKT. Nasib Saena, Aran, dan Sio pun menjadi perbincangan publik.
Bergabungnya Chanelle Moon dan Yewon peserta 'R U Next' ke ATTRAKT sebagai member baru FIFTY FIFTY mencuri perhatian penggemar. Apalagi, Chanelle adalah salah satu trainee yang ditunggu debutnya.
Sedang mempersiapkan debut ulang, FIFTY FIFTY justru menghadapi situasi tidak terduga usai investor tajir agensi mereka ditangkap kepolisian Singapura atas dugaan mengemplang pajak.
Pasca kalah di pengadilan, tiga mantan member FIFTY FIFTY wajib membayarkan ganti rugi dan menyerahkan asetnya sebesar miliaran won. Kondisi finansial mereka jadi perbincangan netizen.
Keena akan meluncurkan album baru FIFTY FIFTY bersama 4 member lain yang terpilih melalui audisi. Mereka berencana untuk comeback pada bulan September mendatang.
CEO ATTRAKT menuntut tim produksi 'Unanswered Question' terutama para sutradaranya karena dianggap telah mencemarkan nama baik agensi dan FIFTY FIFTY saat kasus hukum mereka bergulir di pengadilan.
Saena, Sio, dan Aran nampaknya harus berbesar hati karena laporan mereka atas kasus penggelapan yang ditujukan kepada CEO Jeon Hong Joon tidak dilanjutkan oleh polisi.
Saena, Sio, dan Aran justru menuai beragam komentar negatif atas informasi bahwa mereka saat ini sedang mencari agensi baru. Hal ini ada kaitannya dengan konflik hukum ketiganya bersama agensi ATTRAKT.
Agensi ATTRAKT telah mengadakan audisi untuk menyeleksi anggota baru yang akan menemani Keena berkarier di FIFTY FIFTY. Kemungkinan girl grup tersebut akan segera comeback di bulan Juni mendatang.
Jeon Hong Joon selaku CEO ATTRAKT meluapkan kepahitannya saat membahas perseteruan dengan 3 Eks Member FIFTY FIFTY. Ia mengaku merasa seperti dibodohi oleh Saena, Sio, dan Aran.
Setelah beberapa bulan kontrak diputuskan berakhir oleh ATTRAKT, Saena, Aran, dan Sio eks FIFTY FIFTY bersiap untuk mencari agensi baru. Ketiga membeberkan janji di masa depan melalui kuasa hukumnya.
Ha Tae Kyung, anggota parlemen Korea memperkenalkan rancangan undang-undang yang dikenal sebagai 'FIFTY FIFTY Act'. RUU ini bertujuan untuk melindungi hak dan kepentingan lembaga-lembaga kecil dan menengah.
Dilaporkan bahwa ATTRAKT sedang memproses gugatan terhadap 3 mantan member FIFTY FIFTY dan orang-orang yang terlibat dalam pemutusan kontrak eksklusif mereka secara tidak adil.
Satu-satunya member FIFTY FIFTY yang bertahan, Keena menyampaikan surat untuk memperingati ulang tahun pertama grup. Dalam suratnya, Keena meminta maaf kepada penggemar.
Usaha The Givers membuat FIFTY FIFTY seakan-akan tidak dipedulikan oleh ATTRAKT kembali terbongkar. Ini terjadi usai identitas sosok yang diwawancarai oleh 'Unanswered Questions' akhirnya terungkap.
Keena membuat penampilan publik perdana sejak FIFTY FIFTY terlibat konflik dengan ATTRAKT. Keena adalah satu-satunya member mencabut tuntutan hukum dan kembali ke agensi.
Dalam laporan Dispatch, pesan Keena yang dikirimkan kepada Saena, Sio, dan Aran (yang saat itu masih menjadi member FIFTY FIFTY) pada 4 September menunjukkan bahwa ia sudah merasa ada yang salah.
Jumlah pengeluaran member FIFTY FIFTY mencapai 3 miliar won atau sekitar Rp 35,6 miliar. Dapat dikonfirmasi dari bayaran Keena bahwa semua biaya tersebut dapat ditutup oleh pendapatan streaming 'Cupid.'
Dalam panggilan telepon dengan media Korea Star News pada hari ini, Kamis (2/11), CEO Jeon mengungkapkan pemikirannya tentang reorganisasi FIFTY FIFTY menjadi grup beranggotakan 4 orang.