Dewi Lestari-Sharena Nangis Saat Larung Abu Jenazah Reza Gunawan, Momen Perpisahan Nyesek
Instagram/deelestari
Selebriti

Dewi Lestari dan Sharena Delon menangis saat prosesi larung abu jenazah Reza Gunawan di Ancol. Meski berusaha tegar, keduanya tak urung berduka saat harus mengantar kepergian Reza untuk selama-lamanya.

WowKeren - Abu jenazah pakar holistik Reza Gunawan dilarung di Pantai Marina Ancol. Pada 9 September, salah satu kenalan keluarga mengunggah prosesi penuh haru tersebut.

Dalam foto, tampak putra tiri Reza, Keenan, melarung abu mengikuti arahan biksu. Putra Dewi Lestari dari pernikahan pertama dengan Marsell Siahaan itu tampak bersikap tegar mengantar kepergian sang ayah sambung.

Sementara itu, Dewi sang istri dan adik Reza, Sharena Delon alias Sharena tak kuasa menahan tangis. Keduanya berlinang air mata dan mencoba saling menguatkan. Dewi tampak menerawang sembari membawa foto Reza yang tersenyum bahagia.

Instagram

Ekspresi Keenan, Dewi Lestari dan Sharena Saat Larung Abu Reza Gunawan

"[PELARUNGAN] Pelarungan abu jenazah mendiang @rezagunawan di laut lepas diawali doa yang dipimpin oleh Y.M. Dhammasubho Mahāthera dan Y.M. Cittagutto Mahāthera.Pelarungan berjalan dengan sakral dari atas kapal oleh seluruh anggota keluarga inti mendiang: @deelestari, @keenanavalokita, Atisha Prajna, @mrssharena dan kerabat lainnya," demikian unggahan dari orang terdekat Reza dan Dewi. "Selamat jalan, Mas Reza. Semoga kebajikan yang telah diperbuat selama ini mengantarkanmu ke alam kehidupan yang lebih baik. Sādhu. Sādhu. Sādhu. Jakarta, 08 September 2022."


Sejumlah pihak mendoakan yang terbaik buat Reza dan Dewi sekeluarga. Netter berharap Reza damai di alam baka.

"Semoga almarhum terlahir di alam yg bahagia.... Sadhu... Sadhu... Sadhu... 🙏🙏🙏," kata netter. "Foto terakhir...bikin 😢😢😢 Semoga almarhum terlahir dialam bahagia..... Sadhu sadhu sadhu 🙏🙏🙏," kata netter lainnya.

Sebelumnya, Reza bak sudah mengunggah pesan bak mempersiapkan kematian setahun sebelumnya. Ia mengisyaratkan dirinya sudah siap jika tutup usia sewaktu-waktu.

"Semua ujungnya mati, rileks," demikian tulisan di postingan Reza pada 2021. "Kematian adalah hal yang natural, sama seperti kelahiran. Salah satu guru saya berujar “belajarlah mati, agar kamu mengerti bagaimana caranya hidup.” Sejak mengalami kendala kesehatan 2 tahun lalu, hampir setiap saat saya mempersiapkan diri untuk menerima mati dengan ikhlas, baru hari ini sadar mengapa batin saya cenderung rileks / jarang parno terkait pandemi berkepanjangan ini. Kalau hasil ujungnya sudah diterima, lewat mana jalannya semakin tak penting. Begitu banyak yang di luar kendali kita, apalagi kelakuan orang lain. Semoga yang sudah mati, beristirahat dalam tenang, dan yang masih hidup, menerima ujung kematian dengan rela."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait