Baru Tahu di Korea Ada Pocong, Raditya Dika Bergidik Ngeri Usai Dengar Kisah Lengkapnya
Instagram/raditya_dika
Selebriti

Raditya Dika sempat bingung saat mendengar kisah seram tentang Kong Kong Gwishin, sosok hantu sejenis pocong yang ada di Korea. Ia mendengar cerita itu dari seorang K-popers.

WowKeren - Raditya Dika penasaran saat diberi tahu bahwa di Korea Selatan juga ada hantu sejenis pocong. Hal itu disampaikan oleh seorang K-Popers bernama Apri Diyana yang cukup banyak mengetahui kisah urband legend yang ada di Negara Ginseng tersebut. Namun bedanya pocong di Korea melompat tidak menggunakan kaki, melainkan kepala.

"Korea juga ada pocong bang, tapi kalau pocong di Indo kan pakai kaki lompatnya, nah kalau di Korea lompatnya tuh pakai kepala," ungkap Apri dalam kanal YouTube Radit pada Senin (19/6).

Fakta itu tentu membuat Radit terkejut. Begitu pula dengan Naura Ayu yang juga menjadi bintang tamu di podcast Radit. Apri kemudian menjelaskan asal usul nama dari hantu tersebut, yakni Kong Kong Gwishin.

"Namanya tuh Kong Kong Gwishin. Gwishin tuh artinya hantu, nah Kong Kong itu karena pas kepalanya loncat-loncat bunyinya 'kong kong' gitu," kata Apri menjelaskan.

Mendengar penuturan Apri, Radit dan Naura kompak mengaku tidak percaya. Menurut mereka bunyi kepala yang berbenturan dengan tanah tidak menimbulkan bunyi "kong" melainkan "bugh".


Baru Tahu di Korea Ada Pocong, Raditya Dika Bergidik Ngeri Usai Dengar Kisah Lengkapnya

YouTube/Raditya Dika

"Mana ada? Gue kalau kejedug itu bunyinya 'jedug' gitu. Nggak ada gue kejedug (bunyinya) 'kong' gitu nggak ada. Ngarang nih Apri nih, nggak percaya gue," tutur Radit yang sontak mengundang tawa semua Apri dan Naura. Meski penjelasan Radit sangat masuk di akal.

Apri sendiri tidak paham betul mengapa orang Korea menyebut bunyi kepala yang berbenturan dengan tanah adalah "kong", dan bukannya "bugh". Ia hanya menyampaikan informasi sesuai dengan yang dibacanya melalui media sosial dan mendengar cerita-cerita dari lingkup pertemanannya yang kerap membahas soal urband legend di Korea.

Lebih lanjut, Apri lantas menceritakan kisah lengkap bagaimana bisa hantu siswi tersebut meninggal. "Beneran, itu tuh ada ceritanya kenapa dia jalannya pakai kepala. Ceritanya dulu (si hantu ini) juara satu di sekolahnya. Terus ada anak juara dua yang iri sama dia. Dia tuh kesel, 'Kenapa gue nggak pernah dapet juara satu. Gimana caranya supaya gue dapet juara satu'. Jadi akhirnya dia memutuskan untuk membunuh si juara satu ini," terang Apri.

Radit yang mendengar kisah tersebut seketika dibuat merinding. "Serem banget ceritanya sih," sahut ayah dua anak ini.

"Dengan cara manggil dia (si juara satu) ke rooftop sekolah, terus didorong. Terus ternyata pas jatuhnya itu possisi kepalanya di bawah. Makanya akhirnya dia jadi ini, dan dia itu ngejar anak-anak yang masih belajar di sekolah tengah malem. Jadi dia kayak punya dendam gitu sama anak yang suka belajar," pungkas Apri yang lagu-lagi membuat Radit dan Naura bergidik ngeri.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait