MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Tegaskan Pemerintah Tak Bahas Opsi Lockdown Seluruh Kantor Kementerian
menpan.go.id
Nasional

MenPAN-RB Tjahjo Kumolo menjelaskan bahwa masing-masing kementerian/lembaga berwenang memutuskan sendiri penerapan sistem kerja dari rumah alias work from home (WFH).

WowKeren - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo menegaskan tidak ada opsi lockdown atau penutupan di seluruh kantor Kementerian milik pemerintah di Ibu Kota. Hal ini disampaikan Tjahjo usai adanya usulan lockdown seluruh kantor kementerian/lembaga pemerintah.

"Tidak bahas opsi lockdown di kantor pemerintah," tegas Tjahjo kepada CNN Indonesia, Jumat (18/6). "Tetap berpedoman SE PAN-RB Nomor 67, di mana kerja di kantor bisa mencapai 75 persen dengan memperhatikan zona merah COVID DKI dan kondisi masing-masing perkantoran."

Lebih lanjut, Tjahjo menjelaskan bahwa masing-masing kementerian/lembaga berwenang memutuskan sendiri penerapan sistem kerja dari rumah alias work from home (WFH). Adapun rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pada Jumat siang ini disebut Tjahjo hanya akan membahas libur nasional dan cuti bersama di masa pandemi COVID-19.


Sebelumnya, Tjahjo memang sempat mengaku menerima usulan lockdown kantor pemerintah. Menurut Tjahjo, usulan tersebut berasal dari sejumlah kementerian/lembaga usai menemui beberapa kasus positif COVID-19.

"Memang ada beberapa masukan-masukan dari beberapa kementerian/lembaga untuk perlunya lockdown dalam upaya untuk mensterilkan kantor kementerian lembaga yang ada," tutur Tjahjo, Kamis (17/6). "Tapi KemenPAN-RB untuk kerja di kantor dan di rumah menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan kementerian/lembaga melihat situasi dan kondisi yang ada di kementerian/lembaga instansi masing-masing."

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo sendiri telah didesak sejumlah pihak untuk menerapkan lockdown usai situasi pandemi COVID-19 di Indonesia memburuk belakangan ini. Salah satunya adalah Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono yang menyoroti dominasi Varian Delta dan Varian Alpha di Tanah Air.

Meski demikian, karantina wilayah diketahui dapat membuat perekonomian Indonesia kembali goyah dan terpuruk. Sebagai contoh, pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahun sebelumnya membuat angka pengangguran melonjak dan angka kemiskinan semakin naik sebab pergerakan roda perekonomiannya tidak bergerak.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait