Sutradara Gareth Evans Tak Akan Buat Versi 3D 'The Raid'
Film

Gareth mengaku tak tertarik merilis ulang 'The Raid' dengan bentuk 3D karena film ini terlalu gelap untuk dibuat dalam format tersebut.

WowKeren - Demam 3D melanda sejumlah film Hollywood akhir-akhir ini. Bahkan "Titanic" juga dirilis kembali dalam format 3D baru-baru ini. Namun sutradara Gareth Evans rupanya tak tertarik untuk merilis ulang "The Raid" dalam format 3D.

Meski "The Raid" telah berhasil menembus Hollywood dan menduduki peringkat 11 dalam box office Amerika Serikat, namun Gareth mengaku tak akan membuatnya dalam bentuk 3D. Sutradara asal Wales ini mempunyai pertimbangan sendiri, mengapa ia bersikukuh dengan pendapatnya ini.

"Tak akan ada 'The Raid' dalam 3D," ujar Gareth. "Film ini terlalu gelap."


Sutradara "Merantau" (2009) ini juga mengakui bahwa ia tak terlalu suka menonton film berformat 3D. "Yang paling penting saya membenci 3D. Aku kesulitan menikmati film 3D lebih dari 10 menit," tambahnya.

"The Raid" menceritakan tentang apartemen kumuh di jantung kota Jakarta yang penuh dengan pecandu narkoba dan gelandangan. Rumah petak tersebut tak pernah tersentuh oleh pihak berwenang hingga suatu fajar, sekelompok tim SWAT elit menyerang tempat itu. Rentetan tembakan dan ledakan pun terdengar di setiap sudut gedung tersebut.

Film yang diproduseri oleh Ario Sagantoro ini ditayangkan serentak di Amerika Serikat, Indonesia, Australia dan Kanada sejak 23 Maret lalu. Rencananya, film tersebut akan dibuat versi Hollywood-nya oleh Screen Germs yang pernah memproduksi "Underworld: Awakening". "The Raid" diperankan oleh Iko Uwais, Doni Alamsyah, Yayan Ruhian dan Joe Taslim.

(wk/)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru