Menurut Deputi Sekjen Bidang Luar Negeri, Rudolf Yesayas, tak dicantumkannya hasil laga itu di situs resmi FIFA karena kesalahan komunikasi dari Brunei.
- Tim WowKeren
- Sabtu, 29 September 2012 - 08:31 WIB
WowKeren - PSSI tak terima ketika perjuangan Indonesia mengalahkan Brunei Darussalam di Stadion Hassanal Bolkiah, Rabu (26/9), tak diakui oleh FIFA. Padahal saat itu, Indonesia berhasil menang 5-0 lewat hattrick Irfan Bachdim dan gol dari Vendry Mofu (menit 45) serta Hendra Bayauw (menit 63).
PSSI diwakili Deputi Sekjen Bidang Luar Negeri, Rudolf Yesayas, mengetahui kalau FIFA tak mencantumkan kemenangan telak itu dalam situs resminya. Dan ini berarti Indonesia berpeluang kehilangan poin di penghitungan klasemen FIFA untuk bulan depan. Menurut Rudolf, hal tersebut merupakan kesalahan dari panitia laga di Brunei.
"Kami menganggap ada salah komunikasi antara panitia pertandingan di Brunei dan media FIFA," kata Rudolf Yesayas di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (28/9). "Kami sudah mempertanyakan pihak panitia pertandingan di Brunei mengapa laga tersebut hilang dari situs resmi FIFA. Pihak Brunei mengatakan akan segera mengurus semuanya ke FIFA."
Ditegaskan oleh Rudolf, pertandingan kontra Brunei masuk di jadwal resmi FIFA walau hanya dalam bentuk uji coba. Oleh karena itu, FIFA seharusnya wajib mencatat hasil itu.
"Tak ada yang salah dan ini pertandingan resmi," kata Rudolf. "Laga itu dipimpin oleh wasit netral dari Malaysia. Pergantian pemain juga memenuhi syarat pertandingan resmi FIFA. Tentu kami yakin poin Indonesia akan bertambah atas kemenangan itu."
Sebelumnya FIFA sudah sempat mencatat laga Indonesia melawan Brunei di situs resmi walau tanpa disertai hasil. Menurut laporan dari Brunei, FIFA kemudian tak bisa menerima pertandingan itu sebagai laga resmi "A" karena tidak semua ofisial pertandingan memiliki sertifikat FIFA. Akibatnya yang tercatat hanya pertandingan Indonesia vs Bahrain (0-0), lawan Filipina (2-2), Korea Utara (0-2) dan Vietnam (0-0).
(wk/)
