Dikritik, Lukman Sardi Bilang 'Dibalik 98' Bukan Film Sejarah
Film

Film perdana garapan Sutradara Lukman Sardi 'Di Balik 98' siap tayang di bioskop 15 Januari mendatang.

WowKeren - Film layar lebar bertajuk "Dibalik 98" siap meramaikan dunia perfilman tanah air pertengahan Januari mendatang. Film yang mengambil setting di era reformasi ini merupakan film pertama garapan Sutradara Lukman Sardi yang sangat tertarik dengan cerita di masa tragedi 1998.

Meski demikian, Lukman menampik kritikan dari sejumlah aktivis yang mengkhawatirkan film itu akan menjadi ajang mencuci dosa jaman Orde Baru. Menurut anak dari musisi senior Idris Sardi ini, film perdananya bukanlah film sejarah. Ia hanya meminjam latar waktu di jaman itu.

"Ini bukan film sejarah tahun 1998," terang Lukman dalam jumpa pers di Jakarta Theater XXI, Rabu (7/1). "Itu cuma bumbu yang aku masukan dalam film ini. Aku katakan ini adalah film drama fiksi yang cenderung melihat dari sudut pandang humanisme."


Selain cerita sejarah, tragedi tahun 1998 juga menyimpan cerita lainnya yang tak nampak kala itu. Misalnya tentang banyaknya harapan orang yang berantakan karena ada kerusuhan yang terjadi. Ia pun mengaku telah melakukan riset dan wawancara pada saksi hidup di masa itu.

"Fokus film ini sebetulnya lebih ke keluarga, percintaan dan kegelisahan," tambahnya. "Ada proses riset sekitar 3 bulan ke banyak orang yang menjadi saksi saat itu."

"Dibalik 98" dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktir kenamaan seperti Chelsea Islan, Boy William, Alya Rohali, Donny Alamsyah, Ririn Ekawati, Fauzi Baadilla, dan masih banyak lagi. Mereka akan memerankan karakter dari berbagai sudut pandang, mulai peran mahasiswa, militer, petugas pemerintahan hingga rakyat biasa. Film akan diputar di seluruh bioskop Indonesia mulai 15 Januari 2015.

(wk/)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel