Dalam sidang yang digelar pada Selasa (2/2), Sandy membantah tuduhan telah menerima sejumlah uang.
- Tim WowKeren
- Selasa, 02 Februari 2016 - 19:47 WIB
WowKeren - Sidang kasus penipuan dan penggelapan uang yang menimpa Sandy Tumiwa baru saja digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (2/2). Dalam sidang tersebut, Sandy mengaku tidak pernah memegang uang hasil bisnisnya tersebut.
Melalui pengacaranya, Elza Syarief, Sandy mengaku hanya menjadi ikon perusahaan saja lantaran ia memiliki nama besar sebagai seorang artis. Menurut Sandy, ia hanya menerima sejumlah honor saja.
"Sandy dari dulu sudah melaporkan ke Polda bahwa tanda tangan di akta notaris saat dia dibilang jadi komisaris itu tak pernah ada. Itu dipalsukan tanda tangannya Sandy," ujar Elza. "Saat itu Sandy kan artis, jadi ikon, bisa menarik. Jadi ia diminta sebagai artis untuk menjelaskan apa perusahaan itu. Sandy dapat honor saja, nggak ada uang ke Sandy. Uangnya ke rekening Cici semua."
Persidangan tersebut rupanya juga menghadirkan dua terdakwa. Selain mantan suami Tessa Kaunang tersebut, nama Cici pun ikut hadir dalam persidangan.
"Sandy berteman dengan Cici, makanya mau bantu. Dia sampaikan apa yang disampaikan," lanjut Elza. "Sandy terkejut perusahaannya nggak ada izin. Saya sudah kuatkan Sandy."
Dalam pembacaan surat dakwaan itu, hakim menyebutkan bahwa Sandy adalah komisaris PT. CSN Bintang Indonesia. Sementara Cici merupakan ketua atau direktur. Dari sekitar 14 orang korban yang dijadikan saksi dalam BAP, total kerugian mencapai hingga Rp 4 miliar. Sandy dan Cici dikenakan pasal 378, 374 dan 372.
(wk/)
