Laporan Ditolak Bareskrim, Sandy Tumiwa Ngotot Polisikan Ustaz Khalid Basalamah
Instagram/sandytumiwa.official
Selebriti

Sandy Tumiwa membeberkan alasannya bersama Ormas SKP melaporkan Ustaz Khalid Basalamah ke pihak berwajib. Hal ini imbas isi ceramah sang ulama yang dinilai mengandung ujaran kebencian.

WowKeren - Sandy Tumiwa mewakili Organisasi Masyarakat bernama Setya Kita Pancasila (SKP) melaporkan Ustaz Khalid Basalamah terkait isi ceramahnya yang menyatakan bahwa wayang itu dilarang agama dan lebih baik dimusnahkan.

Sayangnya laporan tersebut ditolak oleh Bareskrim. Sandy dan beberapa anggota SKP lainnya yang datang Selasa (15/2) malam diminta untuk terlebih dahulu melengkapi legalitas.

"Memang ada hal yang harus kami lengkapi lagi, bukti-bukti autentik, tapi bukti otentik sudah banyak mungkin kita akan sedikit melengkapi bukti legalitas, legal standing," ungkap Sandy Tumiwa ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Oleh karenanya, kedatangan Sandy malam tadi sifatnya hanya untuk berkonsultasi. Tak lantas menyerah, Sandy justru mengaku akan kembali lagi keesokan harinya untuk melengkapi hal yang diuraikan sebelumnya.

"Besok saya akan ke sini lagi dengan anggota dan kawan-kawan semua," tuturnya. "Masih konsultasi yang mana nanti kami akan tunjuk advokasi yang tepat, orang-orang yang tepat untuk jalani ini semua yang penting kami bertanya dulu."


Mantan suami Tessa Kaunang ini kemudian membeberkan alasannya melaporkan Ustaz Khalid Basalamah. Hal ini lantaran Ustaz Khalid dianggap telah melakukan penghinaan terhadap salah satu kebudayaan yang dimiliki Indonesia. Menurutnya, ucapan sang ulama sangat tidak ditoleransi.

"Tindakan ini yang merugikan masyarakat Indonesia, yaitu menghina budaya. Dengan berkata atau statemen memusnahkan artibut pewayangan itu sangat tidak bisa ditolerir," papar Sandy Tumiwa.

Meski Ustaz telah membuat klarifikasi dan meminta maaf, Sandy bersama SKP tetap ingin menempuh jalur hukum. Hal itu dilakukan dengan tujuan memberikan efek jera.

"Orang bisa minta maaf tapi hukum terus berjalan. Artinya ini semua harus diselesaikan secara hukum karena tindakan orang ini berkali-kali melakukan hal seperti itu. Melakukan minta maaf, melakukan lagi minta maaf. Jadi hal ini harus dapat efek jeranya," jelasnya.

Tak hanya itu, Sandy juga meminta agar Ustaz Khalid menghapus konten terkait pernyataan soal wayang tersebut. Pasalnya, ajaran seperti itu bisa menyesatkan masyarakat Indonesia.

"Dia minta maaf tidak apa-apa, tapi kami minta tolong dihapus dong kontennya tentang hal tersebut. Kalau sudah minta maaf, berarti dia sudah mengakui kesalahannya kan, berarti dia melakukan action dari permintaan maafnya yaitu menghapus kontennya ucapannya. Karena ini tidak baik untuk generasi muda kita ke depan. Beragama sangat penting, tapi menjaga budaya juga sangat penting," pungkas Sandy.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait