Inilah bukti temuan tim Ahok-Djarot di lapangan terkait politik uang oleh tim Anies-Sandi.
- Tim WowKeren
- Senin, 17 April 2017 - 08:53 WIB
WowKeren - Jelang pemilihan gubernur DKI Jakarta putaran kedua yang tinggal menghitung hari, situasi semakin memanas. Kedua tim pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang masih bersaing saling melaporkan penemuan mereka di lapangan terkait kecurangan. Baru-baru ini tim hukum dan advokasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor pemilihan dua, Ahok-Djarot, melaporkan dugaan politik uang yang dilakukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor pemilihan tiga, Anies-Sandi.
"Yang sangat jelas di sini ada kupon yang bertuliskan Anies-Sandi, kemudian Festival Menteng Bapak Hari Tanoe beserta istri dan beserta istri dari Sandi. Jadi ini merupakan alat bukti yang kuat mengenai dugaan pelanggaran politik uang pembagian sembako," ungkap Ronny B Talapessy selaku tim hukum Ahok-Djarot. Terkait pelaporan ini, tim Ahok-Djarot melampirkan bukti berupa foto, beberapa print out pemberitaan di media massa, hingga data lainnya yang dimasukan ke flashdisk.
Badja Ronny mengatakan, pihaknya sudah melaporkan dugaan politik uang tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dengan nomor laporan 086/LP/Pilkada Provinsi DKI/VI/2017. "Pihak terlapor timses pasangan nomor tiga, Hary Tanoesoedibyo dan Nur Asia yang merupakan istri dari Sandiaga Uno," kata Ronny di Bawaslu, Sunter, Jakarta Utara, Minggu malam, 16 April 2017.
Pelaporan tersebut didasari temuan politik uang di lapangan, yakni bazar beras murah dan pembagian paket sembako murah seharga Rp 3.000 per paket. Lokasi temuan tersebut berada di Jalan Anyer, Menteng, Jakarta Pusat dan di Jalan Mardani Raya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Pembagian paket sembako murah itu berlangsung Sabtu, 15 April 2017
(wk/)
