Berkaitan dengan sejarah, kesalahan ini yang membuat film terbaru Hanung Bramantyo dikritik putri raja Yogyakarta...
- Tim WowKeren
- Kamis, 08 Maret 2018 - 09:57 WIB
WowKeren - Kabar kurang mengenakkan menimpa Hanung Bramantyo. Salah satu film terbaru yang sedang digarap Hanung, "Sultan Agung: The Untold Story" mendapat kritik dari putri Raja Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Bendara. Kritikan tersebut disampaikan lewat Instagram, Rabu (7/3).
Gusti Kanjeng Ratu Bendara menyoroti soal kesalahan kostum beberapa pemain dalam film "Sultan Agung: The Untold Story". Dimana sosok Sultan Agung yang diperankan oleh Ario Bayu memakai bawahan batik dengan motif Parang yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada di keraton.
Sultan Agung seharusnya memakai kain batik motif Parang dengan ukuran 12 cm. Tapi dalam foto tersebut Ario Bayu memakai batik motif Parang kecil dan berwarna biru. Kemudian Gusti Kanjeng Ratu Bendara juga menyoroti beberapa Abdi Dalem yang justru memakai batik dengan motif Parang besar, padahal hal tersebut dilarang di keraton.
"Rijksblad atau pranatan dalem, tercantum larangan2 motif-motif ter tentu di dalam Kraton," tulis Gusti Kanjeng Ratu Bendara. "Pengunaan Parang hanya boleh untuk kerabat Kraton. Yg ber ukuran 12 cm hanya diperuntukan Raja, yg ber ukuran 8 cm untuk Permaisuri dan yg lebih kecil lagi unt putri dan Pangeran."
Netter pun ikut menegur Hanung dan crew film "Sultan Agung: The Untold Story". "Riset riset riset. Sebenarnya itu kunci utama klo mau bikin film kolosal/ bertema sejarah," kata netter. "Semoga crew dan sutradara film nya baca tulisan gusti @gkrbendara apalagi sudah jelas ada pakem nya dari kraton," seru yang lain.
Film "Sultan Agung: The Untold Story" sendiri berkisah tentang perjuangan Sultan Agung Hanyokrokusumo Mataram 1628 dalam memerangi Belanda. Rencananya film yang juga menggandeng Adinia Wirasti dan Putri Marino itu akan ditayangkan di 21 bioskop di Tanah Air.
(wk/)
