Usai tiga gereja, Polrestabes Surabaya kini diduga diledakan oleh kawanan teroris. Ledakan tampak berada di depan gerbang Polrestabes.
- Diah Candra Trisanti
- Senin, 14 Mei 2018 - 09:48 WIB
WowKeren - Belum reda kesedihan publik soal peristiwa ledakan bom di tiga gereja di Surabaya, masyarakat kembali dikejutkan dengan adanya ledakan di depan Mapolrestabes Surabaya sekitar jalan Sikatan.
Posisi ledakan berada di depan gerbang Polrestabes Surabaya sekitar pukul 08.50 WIB. Untuk saat ini sedang dilakukan pengamananan oleh pihak terkait. Namun belum diketahui pasti asal ledakan tersebut.
Kabarnya, ada beberapa mobil dan motor yang terlihat hangus. Namun tidak terlihat api dan asap yang membumbung tinggi.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung menjelaskan bahwa informasi lebih detail masih diselidiki. "(Pada) 8.50 WIB telah terjadi ledakan di Polrestabes Surabaya," kata Frans. "Sekitar pukul 08.50 WIB ada ledakan."
Sontak warganet pun dibuat semakin geram dengan aksi teroris yang berada di Surabaya. Banyak warganet yang mengecam aksi tersebut. Keresahan warga pun semakin meningkat.
"Saya berdoa Tuhan lindungi Pak Polisi semua yg bertugas di manapun berads terutama di surabaya. #surabayawani," tulis salah seorang netter. "Tembak mati saja para teroris, semakin meresahkan!" tambah netter lainnya.
Sebelumnya diketahui, bom meledak di 3 gereja, yaitu Gereja Santa Maria Tak Bercela, GKI Diponegoro, dan GPPS Arjuna. Dita diketahui menurunkan istri dan dua anak perempuannya, Fadila dan Famela, di GKI Diponegoro.
Dita kemudian menuju ke GPPS Arjuna untuk meledakkan bom yang diletakkan dalam mobil Avanza miliknya. Sementara dua putranya, Yusuf dan Firman, 'bertugas' meledakkan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela. Keduanya mengendarai sepeda motor yang telah ditempel bom. Sebanyak 13 orang meninggal dunia dan 43 orang mengalami luka-luka akibat peristiwa ini.
(wk/diah)
