Pernah Alami Depresi, Liam Payne Sebut Kepopuleran One Direction Hampir Membunuhnya
Buzzfeed
Selebriti

Tak ingin makin terpuruk, Liam mengaku melakukan evaluasi bagaimana beratnya perjuangannya meniti karier.

WowKeren - Liam Payne mengaku takut untuk memulai karier solo setelah One Direction hiatus. Hal ini disebabkan popularitas grup yang membesarkan namanya tersebut hampir "membunuhnya".

Sebelumnya, pelantun "Strip That Down" ini memang secara terbuka menceritakan perjuangannya melawan depresi selama puncak kesuksesan One Direction. Namun baru-baru ini, dalam sesi wawancara dengan "KISS FM" untuk kampanye kesehatan mental bertajuk "Where's Your Head At?", Liam mengungkapkan bahwa pers membuatnya merasa begitu ketakutan dan tak berani keluar sendirian.

"Ketika band (One Direction) memulai masa hiatus, aku bergumul dengan gagasan menjadi terkenal lagi, hal itu membuatku kembali takut pada sorotan media," ungkap Liam, "Karena terakhir kali hal itu hampir membunuhku, terus terang."

Tak ingin semakin terpuruk, penyanyi asal Inggris ini akhirnya berhasil menaklukkan ketakutannya. Ia mengevaluasi kembali bagaimana perjuangannya meniti karier dan bertekad menghadapi "masa-masa sulit" untuk terus maju.

Liam juga menemukan setiap aspek kehidupan pribadinya menjadi berita di media, berkat hubungannya dengan Cheryl Cole, ibu dari putranya, Bear. Tapi Liam belajar untuk tidak mempedulikan segala rumor tentang kisah cintanya. "Tertawalah dan ingat itu akan menjadi cerita suatu hari nanti. Dan akan tampak lucu," lanjut Liam.

Tahun lalu, Liam memang mengaku bahwa bekerja di bawah naungan One Direction membuatnya begitu tertekan. "Seharusnya aku tidak dapat melakukan terlalu banyak pertunjukan seperti yang dulu kami lakukan," ungkap Liam kala itu.


Tuntutan yang membuatnya harus selalu terlihat baik di depan kamera sedikit membuatnya muak. Bahkan Liam mengaku bahwa dirinya merasa seperti tengah mengenakan kostum.

"Keluar dan harus menunjukkan senyum bahagia di wajahku dan menyanyikan lagu. Jujur, kadang kala rasanya seperti mengenakan kostum. Pergi dan bertindak di balik kostum sehingga orang tidak benar-benar melihat apa yang sesungguhnya terjadi," tambah Liam.

Lebih lanjut, Liam juga menyebutkan bahwa terkadang ia merasa merindukan anggota One Direction yang lain, yaitu Harry Styles, Niall Horan serta Louis Tomlinson. Namun ayah satu anak ini bersikeras mengatakan bahwa ini adalah saat bagi mereka untuk mencapai kesuksesan masing-masing untuk tumbuh lebih kuat bersama.

"Aku rindu bersama mereka (One Direction), berkumpul bersama mereka sangat menyenangkan. Tapi aku yakin ada waktu untuk berkumpul kembali," imbuh Liam. "Semakin besar kesuksesan yang kita miliki sendiri, semakin banyak kesuksesan yang akan kita miliki bersama di masa depan."

Setelah One Direction hiatus pada tahun 2016 lalu, Liam memulai karier solonya dengan merilis beberapa lagu, seperti "Strip That Down" dan "Bedroom Floor". Saat ini, Liam sendiri tengah disibukkan dengan album solo debutnya, yang rencananya bakal dirilis tahun ini.

Pada Selasa (15 /5) lalu, Liam juga baru saja tampil dalam acara "Good Morning America Summer Concert Series" bersama bintang Latin J Balvin. Keduanya menampilkan kolaborasi single teranyar mereka, "Familiar".

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru