Selebriti

Mengubah fokus hidupnya untuk berdakwah, Peggy mengaku telah menemukan tujuan hidupnya kini.

• Dian
• Sabtu, 26 Mei 2018 - 21:34 WIB

WowKeren - Setelah memutuskan untuk berhijab dan memakai cadar, Peggy Melati Sukma kerap menerima cacian dan makian dari orang yang tidak menyukai perubahannya. Peggy pun tidak mengindahkan pandangan orang lain saat memutuskan untuk berganti nama menjadi Khadijah SS. Saat itu Peggy mempersilahkan orang untuk beranggapan apapun padanya, namun dia enggan mengurusi opini publik tentang imej barunya itu karena Peggy telah memantapkan hati untuk berhijrah.

"Nggak usah dipikirin, ngapain dipikirin. Hidup ini nggak usah dibuat susah. Kita kalau niatnya karena Allah, anything we will fight for it. Kalau niatnya ke jannah, anything we will fight for it. Hari ini saya kalau ditanya, Teh cita-citanya apa? Masuk surga. Targetnya apa? Ketemu Rasulullah SAW. Keinginannya apa? Memandang wajah Allah Ta'ala. Sudah nggak ada keinginan apa-apa," ungkap Peggy dilansir Detik Hot, Sabtu, 26 Mei. "Saya nggak boleh urusin pandangan orang, nggak boleh. Yang harus saya urus kehidupan saya pada Allah. Orang mau punya pandangan apa boleh pada saya, orang mau mencaci maki wich is sampai hari ini juga saya masih menerimanya ya nggak apa-apa."

Usai memutuskan untuk berhijrah, Peggy sempat beberapa kali muncul di televisi. Dia pernah menjelaskan arti nama Khadijah yang dipilihnya sebagai nama barunya. Menurut Peggy, nama Khadija adalah nama hijrah yang disematkan kepadanya dari seorang guru, alim ulama asal Australia pada 4 tahun lalu. Dia juga disematkan nama Sumayah oleh seorang guru di Amerika Serikat.

"Khadija adalah istri dari Rasulullah SAW, saya disuruh mengambil pelajaran besar dari beliau. Saya menjadi janda dan kemudian saya berhijrah, dikenal dengan aktivitas sosial dan berkiprah lalu saya diminta untuk mempelajari kisah Khadija oleh salah satu guru dimana waktu itu saya juga belajar dan nama itu pada waktu itu disematkan ke saya," jelas Peggy. "Seorang guru lainnya beliau memberikan saya nama Sumayah karena Sumayah adalah syahidah perempuan pertama dalam Islam dalam membela keyakinannya pada Allah, sampai mati dia membela keyakainannya pada Allah maka saya diharapkan mengambil pelajaran dari situ," lanjutnya.

Walau tidak pernah memperkenalkan ke publik tentang nama barunya itu, tapi Peggy menyadari kisah hijrahnya ini tetap akan diceritakan saat dirinya berdakwah. "Kemudian tidak bisa dihindari ketika range dakwah saya makin luas, termasuk negara-negara berbasis Arab, pada periode ini saya mulai mengenalkan diri sebagai Khadija, kalau mengenalkan Peggy abis itu orang susah menyebutnya. Akhirnya saya memperkenalkan diri Khadija lebih gampang," pungkasnya.