Mariah meminta salah satu manajernya untuk diam-diam menjual cincin tersebut ke toko perhiasan di Los Angeles.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 29 Mei 2018 - 10:02 WIB
WowKeren - Kisah asmara antara Mariah Carey dan mantan tunangannya, James Packer memang telah berakhir sejak tahun 2016 lalu. James disebut-sebut lelah dengan gaya hidup Mariah yang dianggap gemar menghamburkan uang, sehingga hal tersebut membuatnya memilih untuk mengakhiri hubungan dengan sang diva.
Kala itu, Mariah dilaporkan menuntut ganti rugi karena hubungannya dengan James berakhir dengan cukup traumatis. Tak hanya itu, Mariah juga merasa dirugikan lantaran masalah tersebut membuatnya harus membatalkan sebagian konsernya.
Meski demikian, kala itu seorang sumber mengatakan bahwa Mariah tidak akan mendapatkan sepeser pun dari miliarder asal Australia tersebut. Sebagai gantinya, sang diva tetap diizinkan untuk menyimpan cincin tunangannya yang memiliki harga fantastis.
"James membiarkan Mariah menyimpan cincinnya, dan dia tidak akan mendapat se sen pun lagi. Sungguh konyol klaim yang mengatakan James lah alasan tur Amerika Selatannya dibatalkan," ungkap sumber tersebut.
Baru-baru ini, kabar terbaru menyebutkan bahwa Mariah ingin segera move on dan melupakan James. Oleh karena itu, pelantun "All I Want for Christmas Is You" tersebut terpaksa menjual cincin pemberian dari mantan tunangannya. Diva tersebut dilaporkan diam-diam menjual cincin pertunangannya yang terbuat dari berlian 35 karat.
Seorang sumber menyebutkan bahwa keputusan ini diambil oleh Mariah agar hidupnya bisa lebih tenang. "Cincin itu punya sisi emosional bagi Mariah. Dia (harus) segera menjual cincin tunangan itu, ingin segera melupakan mantannya," ungkap sumber tersebut.
Dilansir Aceshowbiz pada Selasa (29/5), Mariah meminta salah satu manajernya untuk diam-diam menjual cincin itu ke toko perhiasan Los Angeles. Cincin itu disebut-sebut bernilai kurang dari USD 10 juta (sekitar Rp 141 miliar). Namun sayangnya, laporan terbaru menyebut bahwa cincin berharga fantastis itu malah dijual kembali oleh toko perhiasan tersebut.
"Perjanjian kerahasiaan ditandatangani, tetapi penjual perhiasan saat ini menjualnya, dan hanya ada satu cincin semacam itu," kata sumber itu kepada Page Six. "Orang-orang humas Mariah mencoba untuk merahasiakan hal ini pers, dan telah mengancam toko perhiasan itu dengan litigasi jika ia mengungkapkan namanya."
Terlepas dari hal tersebut, saat ini Mariah tengah bersiap untuk konser residensi Las Vegas terbarunya. Pelantun "Hero" tersebut baru-baru ini mengumumkan akan kembali ke panggung The Colosseum di Caesars Palace pada bulan Juli mendatang.
Konser yang bertajuk "The Butterfly Returns" tersebut digadang-gadang bakal lebih "intim" dibandingkan sebelumnya. "(Konser) ini tidak seperti pertunjukannya yang lain. Ini akan jadi konser favorit penggemar. Konser ini akan menjadi kesempatan bagiku untuk merasa terhubung dengan para penggemar melalui lagu-laguku," ungkap Mariah.
(wk/luth)
