Selebriti

Beredar tanggapan Barbie Kumalasari soal penyebab sang bunda ngamuk di media sosial.

• Nur Khotimah
• Rabu, 27 Juni 2018 - 14:11 WIB

WowKeren - Kabar cukup mengejutkan datang dari Barbie Kumalasari. Baru-baru ini muncul sebuah video yang berisi wanita yang mengaku ibunda Kumalasari mengamuk. Wanita tersebut menuntut Kumalasari untuk memperlakukan dirinya dengan baik selayaknya anak kepada ibunya.

"Katanya dia mesin ATM, saya tidak meminta uang terus kok. Itu kewajiban anak kepada orangtua. Kalau dia ikhlas, dia berkah," kata ibunda Kumalasari. "Dia baru berapa sih ngasih saya? Ada sekian miliar, enggak ada. Enggak seperti anak-anak orang lain. Ngomong sama orang, katanya dia (Kumalasari) tulang punggung, nyekolahin adeknya aja susah."

"Selama ini saya pindah ke Jogja dari Jakarta itu karena ulah mereka berdua sampai saya bercerai di sini saya ngontrak, miskin, jual empek-empek," lanjutnya. "Susah payah saya, begitu teganya dia sama saya. Mana ada ibu yang mau dihina seperti ini, itu sakit. Saya nggak punya apa-apa di sini."

Kumalasari pun sudah memberikan klarifikasinya mengenai kabar tersebut. "Nggak ada yang benar sama sekali. Semua diputarbalikkan. Semua keluarga aku tahu sifat mamaku," kata kekasih Galih Ginanjar tersebut. Ia juga mengungkap alasan sepele yang dianggap sepagai penyebab sang bunda ngamuk di media sosial.

"Jadi ini hal yang cuma sepele. Enggak penting banget sebenernya," kata Kumalasari dalam video yang diunggah akun @taantte_remmpoongs. "Hanya karena dia (mamah) datang ke Jakarta terus aku enggak bisa nemenin untuk pergi ke acara dia. Dan aku juga kondisi lagi sakit, terus aku bilang istirahat aja di rumah. Terus mamah aku maksain kehendaknya."

Lebih lanjut, Kumalasari menyebutkan bahwa sang bunda mudah berubah sikap. "Jadi mamah aku kayak punya penyakit bipolar. Apapun yang diomongin, dia temperamental, dia bisa nangis-nangis, bisa marah-marah, dia bisa langsung manis-manis. Yang kayak gitu," lanjutnya.

Melihat perseteruan ibu dan anak ini, netter di media sosial pun menyarankan keduanya untuk segera baikan. "Ibu kurang d perhatiin sm mbak kumala. stop bu baikan aja," kata netter. "Sejelek jeleknya ibu, itu tetaplah ibu. Tapi kewajiban berbakti kepada orang tua jangan di jadikan kedok untuk memanfaatkan anak(biasanya soal keuangan) harus saling mengerti kondisi satu sama lain. Caranya harus saling terbuka," sambung lainnya.