Vakum dari kegiatan grupnya, B1A4, Sandeul kembali bermain Teater Musikal berjudul The Man in The Iron Mask.
- Nur Khotimah
- Kamis, 30 Agustus 2018 - 13:19 WIB
WowKeren - Sandeul membagikan pengalamannya dan harapannya sebagai aktor musikal. Rabu (29/8) kemarin, Sandeul beserta seluruh jajaran pemain "The Man in the Iron Mask" menghadiri konferensi pers. Musikal ini mengambil setting tempat di Prancis pada abad ke 17, menceritakan tentang 3 musketeer, Athos, Aramis, dan Porthos, serta pimpinan mereka yaitu d'Artagnam. Mereka mengungkapkan rahasia Louis XIV setelah mereka pensiun, menyusul terungkapnya konspirasi tentang Louis XIII.
Dalam musikal tersebut, Sandeul berperan sebagai Louis XIV yang sombong dan saudara kembarnya Philippe yang dipenjara. Philippe sendiri digambarkan selalu memakai topeng besi untuk menyembunyikan identitasnya sebagai kembaran Louis XIV.
Pada wawancara Sandeul mengungkapkan bahwa dirinya merasa grogi, mengingat tokoh tersebut diperankan oleh Leonardo DiCaprio dengan baik. Dirinya juga menonton filmnya berulang-ulang demi mendalami peran tersebut, sampai-sampai digoda oleh member-member B1A4 lainnya.
"Sejujurnya ini adalah beban. Ini beban besar karena tokoh ini pernah diperankan oleh Leonardo DiCaprio yang tampan," ujar Sandeul sambil tertawa. "Banyak orang yang mengingat Louis dan Philippe versi DiCaprio."
Saat ditannya tentang ambisinya sebagai aktor musikal, Sandeul sedikit bernostalgia dengan pengalaman pertamanya bermain di "All Shook Up". Disaat itulah Sandeul jatuh cinta dan akan terus bermain teater musikal.
"Ketika saya berakting dalam musikal 'All Shook Up', saya merasa panggung ini adalah hidup saya. Ketika saya memikirkan hal itu, saya mulai bersenang senang diatas panggung dan ingin terus melakukannya," papar Sandeul. "Saya memiliki pola pikir yang sama dalam menciptakan pertunjukan hebat dan musikal yang luar biasa yang saya miliki sejak awal."
Sebagai anggota boyband Sandeul sadar betul dengan sentimen orang-orang atas penampilannya nanti. Oleh karena itu dirinya rajin berlatih dan meminta saran senior-seniornya yang telah berpengalaman di bidang musikal.
"Jadi saya meminta saran dari banyak orang. Saya bertanya, 'apakah ini sudah benar? Apakah saya melakukannya dengan baik?' seperti itu," ujar Sandeul. "Lalu saya juga harus konsisten, bekerja keras, dan meningkatkan (kemampuan) diri saya."
"Harapan saya, dengan ini saya bisa melepaskan prasangka negatif 'oh dia hanya anggota boyband yang numpang lewat'," kata Sandeul. "Saya ingin menunjukkan kinerja luar biasa di atas panggung hingga orang-orang mempercayai saya dan menontonnya. Saya ingin orang berkata, 'dia lumayan bagus'."
(wk/nur2)
