Muat Konten Bunuh Diri, Dream Catcher Hapus MV 'Bridge of Life' dan Minta Maaf
Musik

Comeback Dream Catcher harus tertunda karena kontroversi pada cuplikan video klip mereka.

WowKeren - Happy Face Entertainment selaku perwakilan dari Dream Catcher meminta maaf atas cuplikan video klip terbaru mereka. Dream Catcher baru-baru ini merilis potongan video klip untuk comeback mereka, yang mengambil tempat di jembatan Mapo, sungai Han. Jembatan tersebut adalah tempat populer di Korea untuk melakukan bunuh diri.

Dalam video berdurasi 50 detik tersebut menampilkan tulisan-tulisan di samping jembatan Mapo. Tulisan tersebut adalah tulisan motivasi yang berbunyi "Bagaimana kabarmu? Apakah kamu sudah makan?", "Bukankah enak berada di luar berjalan-jalan di jembatan?", atau "Kekhawatiran bukan apa-apa, dan lain-lain. Tulisan tersebut adalah kampanye yang dibuat oleh perusahaan asuransi Samsung.

Di tahun 2013, Samsung membiayai pemugaran jembatan Mapo guna mengurangi angka bunuh diri. Maka dibangunlah patung, tulisan-tulisan motivasi, dan gambar keluarga bahagia di sepanjang jembatan Mapo. Namun usaha tersebut gagal, angka kematian bunuh diri di jembatan Mapo justru bertambah enam kali lipat.


Masyarakat Korea menganggap jika video Dream Catcher malah 'memuliakan' fenomena bunuh diri di jembatan Mapo. Hal tersebut diperburuk dengan latar suara video, yaitu pembaca berita yang memberitakan berita bunuh diri di jembatan Mapo.

Menyadari hal tersebut, Happy Face Entertainment menghapus video tersebut dan merilis permintaan maaf. Mereka mengaku menyesal dengan ketidaknyamanan yang akibat tema video Dream Catcher. Berikut ini adalah pernyataan lengkap dari Happy Face Entertainment.

"Halo, ini Happy Face Entertainment. Pertama-tama kami ingin mengucapkan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya atas ketidaknyamanan dari video yang dirilis hari ini," tulis Happy Face Entertainment. "Sebenarnya topik dari video kami adalah 'stres' bukan bunuh diri. Liputan berita yang terdengar di video sendiri adalah hal-hal yang berhubungan dengan stres. Kami menyadari jika penggambaran video kami bisa saja ditafsirkan dengan cara yang ekstrem."

"Oleh karena itu, Happy Face Entertainment telah menghapus video tersebut. Kami akan lebih berhati-hati agar kejadian seperti ini tak terulang kembali," lanjut Happy Face Entertainment. "Sekali lagi kami meminta maaf kepada orang-orang yang merasa tidak nyaman dengan video kami. Terima kasih."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru