Pemerintah Korea Mulai Prosedur Investigasi Kontroversi Manipulasi Chart Digital
Twitter
Musik

Dua musisi yang diinvestigasi Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata adalah Nilo dan Shaun.

WowKeren - Industri musik K-Pop saat ini tengah ramai kontroversi manipulasi chart digital (sajaegi). Publik ramai mencurigai beberapa lagu karya musisi kurang terkenal yang mendadak menguasai chart musik.

Tak ingin kontroversi terus berkembang, pemerintah Korea lewat Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata akhirnya memulai prosedur investigasi dugaan manipulasi chart. Dua musisi yang diinvestigasi itu yakni Nilo dan Shaun.

"Kami sedang menunggu data yang kami minta dari bisnis layanan musik. Kami belum menerima data dari situs yang relevan. Setelah pekerjaan data selesai, sepertinya kami akan segera menerimanya," ungkap sumber dari dalam Kementrian.


"Karena kami tidak memiliki wewenang untuk menyelidiki dan terlibat dalam masalah itu sendiri, kami memutuskan untuk setidaknya menganalisa data secara terperinci dalam tahap menangani keluhan sipil," imbuh sumber tersebut.

Di sisi lain, Kementrian juga menyadari soal adanya kekhawatiran dalam mendapatkan data yang mereka butuhkan akan bertentangan dengan undang-undang privasi. "Kami sudah mengambil langkah yang diperlukan (untuk masalah undang-undang privasi," lanjut sumber tersebut.

"Kami sudah membuat permintaan tambahan untuk data yang kurang menyertakan informasi pribadi. Karena itu permintaan tambahan (pada bagian kami), butuh waktu beberapa hari agar datanya bisa terkumpul," pungkas sumber itu.

Sementara itu, permintaan penyelidikan Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata datang dari berbagai pihak. Mulai dari publik, agensi K-Pop serta pihak Nilo dan Shaun sendiri yang menyatakan mereka tak pernah melakukan manipulasi chart. Pihak Nilo dan Shaun mengungkap jika pencapaian chart dua musisinya merupakan hasil dari marketing viral.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru