Nge-like komentar bernada penuh kemarahan, inikah cara Hyoyeon menyindir SM Entertainment?
- Eka Dewi Sofia Putri
- Jumat, 14 September 2018 - 19:36 WIB
WowKeren - Setelah sempat merilis single solo serta disibukkan dengan kegiatan sebagai DJ, Hyoyeon Girls' Generation comeback sebagai member subunit Oh!GG. Subunit tersebut beranggotakan dirinya, Tae Yeon, Kwon Yuri, Sunny dan Yoona.
Kamis (13/9) kemarin, Hyoyeon mengunggah postingan baru di akun Instagram @watasiwahyo miliknya. Postingan tersebut memuat foto dirinya bersama Tae Yeon dan Yoona yang diambil di lokasi syuting MV baru Oh!GG yang bertajuk "Lil' Touch".
Menariknya, Hyoyeon kedapatan nge-like salah satu komentar di postingannya tersebut. Komentar tersebut kemudian menjadi sorotan para netter saat dimuat dalam sebuah postingan di salah satu situs komunitas online.
"'Lil' Touch gagal. Lagu itu akan segera turun dari posisi 20 besar Melon. Tidak bisakah SM memikirkan gawatnya situasi ini? Mereka seharusnya jangan merilis album NCT pada hari Senin kalau mereka tidak ingin bertabrakan dengan SNSD. Kalian bahkan tidak mempromosikannya, kenapa mereka harus merilis lagu kalian pada hari Rabu dan mengacaukan masa promosi seperti itu? Lagu ini sudah keluar dari top 10 di Melon dan ini baru 3 hari. Ini bukan saat yang tepat untuk puas dengan diri sendiri.
"Penyanyi lain semuanya mempromosikan lagu mereka di 'Idol Room' dan Naver memamerkan secara digital dan mempromosikan mereka di semua portal. Mereka (SM) seharusnya berusaha agar lagunya menjadi viral di Facebook dan platform lain (Ilsola, Baesola, Dingo Music). SM bahkan lebih payah dari label kecil macam Make Us. Mereka bahkan tidak mempromosikan subunit SNSD.
"Sudah begitu lama sejak kami melihat SNSD tapi mereka bahkan tidak membiarkan kalian tampil di acara musik dan benar-benar membuat kalian gagal di tangga lagu digital, tidak ada variety show, tidak ada video koreografi. Kalau mereka tidak bisa menjaga konten tetap konsisten, kalian akan gagal secara digital. Aku harap mereka belajar betapa seriusnya situasi ini... Jadi bagaimana seandainya hanya MVnya yang sukses? Mereka harusnya tahu untuk mempromosikan comeback sebelumnya dan membiarkan kalian mempromosikan lagu seperti semua artis lainnya. Mereka lebih payah daripada perusahaan pemasaran viral di Facebook."
Bagaimana menurut kalian?
(wk/dewi)