Penembakan Kembali Terjadi di Gedung DPR, Polisi Lakukan Penyelidikan Lanjutan
Nasional

Polisi lakukan penyelidikan apakah lubang peluru yang ditemukan hari ini masih bagian dari penembakan yang terjadi pada Senin (15/10) lalu.

WowKeren - Kabar penembakan gedung DPR kembali menggegerkan publik. Beberapa waktu yang lalu, peristiwa penembakan dikabarkan terjadi di gedung DPR pada Senin (15/10). Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Akan tetapi, salah satu anggota DPR, Wenny Warouw, menyatakan bahwa tamunya syok.

Pada saat penembakan terjadi, Wenny memang sedang menerima dua orang tamu. Satu orang polisi dan satu orang pendeta. Anggota DRP fraksi Gerindra tersebut mengungkapkan bahwa peluru yang menyasar ruangannya tersebut lewat tepat di atas kepala sang tamu.

Usai ramai diberitakan, ketua DPR, Bambang Soesatyo, menyatakan bahwa peluru tersebut merupakan sebuah peluru nyasar. Bamseot mengungkapkan bahwa Perbakin sedang melakukan latihan tembak.

Kendati demikian, pada Rabu (17/10), penembakan kembali dikabarkan terjadi di gedung DPR. Kali ini, peluru ditemukan di ruang kerja Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PAN. Peluru baru tersebut ditemukan di gedung DPR lantai 10 dan 20 Gedung Nusantara I, yakni di ruang 1008 dan 2003.

Para anggota DPR masih belum bisa memastikan apakah peluru tersebut merupakan peluru penembakan yang terjadi hari ini ataukah bekas penembakan pada Senin (15/10) kemarin. "Kita baru cek lubangnya kira-kira sama dengan yang kemarin. Tapi kita nggak tahu apa baru saja terjadi atau yang kemarin juga. Kalau lihat dari sisi tembak, bangunan ini dengan lapangan tembak di sisi yang lain, agak jauh," jelas Ketua MKD DPR, Sufmi Dasco Ahmad, dilansir Viva pada Rabu (17/10).

Untuk saat ini, para anggota DPR masih menunggu penyelidikan lebih lanjut dari polisi. "Kita tunggu kepolisian datang," pungkas Dasco.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait