Sederet pejabat dan pegawai perusahaan menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
- Nur Khotimah
- Senin, 29 Oktober 2018 - 13:10 WIB
WowKeren - Proses evakuasi pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang terus berlanjut. Setelah sempat hilang kontak pada Senin (29/10) pagi, pesawat yang mengangkut 189 orang tersebut dipastikan jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Perkembangan terbaru menyebutkan bahwa cukup banyak pejabat dan pegawai perusahaan yang turut menjadi korban peristiwa ini. Diketahui sejumlah pegawai PT Timah hingga anggota DPRD Bangka Belitung (Babel) yang menjadi korban kejadian tersebut.
"Iya benar, ada beberapa rekan kami dari PT Timah yang berada di pesawat tersebut," ujar Kepala Divisi Komunikasi Korporat dan Hubungan Antar-Lembaga Inalum, Rendi Witular, dilansir Detik, Senin (29/10). "Semoga mereka selalu dalam lindungan Allah SWT."
Sementara itu, Syaifuddin selaku Sekwan DPRD Babel mengatakan bahwa ada sekitar 6 anggota DPRD yang ikut menjadi korban jatuhnya Lion Air pada Senin pagi. Mereka adalah M. Syafei selaku pendamping, Tessa Kausar, HK Djunaidi (Notulen Komisi 4), Muktar Rasyid (Komisi 4), Eling Sutikno, Murdiman.
Kemudian sebanyak 20 Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga tercatat menjadi penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang hilang kontak pada Senin pagi. Dari jumlah tersebut, 12 orang diantaranya merupakan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Dilansir Liputan 6, Kasubdit Humas DJP Ani Natalia menyatakan bahwa 12 orang pegawai tersebut berasal dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pangkal Pinang dan KPP Pratama Bangka. Selain dari DJP, pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) juga termasuk dalam 20 orang tersebut.
"12 nama pegawai DJP yang diinfokan ada di pesawat Lion Air JT 610 adalah pegawai KPP Pratama Pangkal Pinang dan KPP Pratama Bangka," ungkap Ani Natalia dilansir Liputan 6. "So far data yang kami peroleh ada 20 nama pegawai Kementrian Keuangan yang ada di pesawat Lion Air JT 610. Ada yang di DJPB dan DJKN. Kami masih menunggu info. Kita doakan semoga semua penumpang dan awak pesawat selamat."
Kemudian hakim tinggi Pengadilan Tinggi Pangkal Pinang juga dikabarkan menjadi penumpang Lion Air JT 610. Ketiga hakim tersebut adalah Kartika Ayuningtyas Upek dan Hasnawati, serta hakim Pengadilan Negeri (PN) Koba, Ikhsan Riyadi. Ikhsan berangkat beserta keluarganya.
(wk/nur2)
