Kepala RS Pengayoman, Daniel Rashid, menyebut hasil pemeriksaan terhadap Pretty tak menunjukkan adanya overdosis ataupun mengidap HIV.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 05 November 2018 - 08:49 WIB
WowKeren - Pretty Asmara meninggal Minggu (4/11) di Rumah Sakit Pengayoman Jakarta. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Pretty yang sakit berat itu mengungkap melihat penampakan bayangan hitam.
"Dia sempat bilang, kok ada bayangan hitam, itu ada siapa yang datang dan jenguk aku?" kata jubir mendiang Pretty, Puspa Palupi, di Cipinang, Jakarta. "Tapi ketika dilihat gak ada orangnya, tapi dia lihat orang datang dalam bayangan hitam. Tapi meninggalnya dalam keadaan tidur, dia tenang dan tidak teriak."
Sementara itu, pihak dokter kembali menegaskan kalau Pretty tak mengalami sakau ataupun overdosis. Kepala RS Pengayoman, Daniel Rashid, menyebut kalau Pretty negatif HIV maupun overdosis.
Bukan meninggal karena overdosis, kami sudah lakukan pemeriksaan kesehatan sesuai SOP," kata Daniel. "Almarhum memang ada riwayat narkoba kita periksa semuanya, bahkan negatif HIV. Murni sakit karena infeksi paru-paru dan pembengkakan hati."
Sahabat Pretty, Anabella, juga menepis anggapan selebriti yang dipenjara karena kasus narkoba itu mengalami overdosis. Anabella juga memuji Pretty sebagai sosok yang berkepribadian baik.
"Tidak ada namanya dia overdosis, dengan fisik dia seperti itu gak ada overdosis," kata Anabella. "Dia orang baik, dia tidak pernah berbuat jahat. Banyak kekecewaan tapi ya sudahlah, ini sudah takdir Tuhan."
Pretty sebelumnya mendekam dipenjara dan divonis 6 tahun. Jelang hari-hari terakhir, Pretty sempat memohon doa karena tengah menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Teman-teman, aku minta doanya ya. Aku lagi atit (sakit). Hari ini mau di USG. Doain mudah-mudahan hasilnya bagus. Hasilnya normal. Jangan ada apa-apa," kata Pretty dalam video yang diunggah sahabatnya, Ade Nurul. "Terus, yang belum jenguk, jenguk dong aku di sini. Nggak kangen apa sama aku ?. Huhu, sini dong. Sini nggak, sini nggak. Huhu."
(wk/riaw)
