Disuguhi jajanan khas Yogyakarta oleh pihak promotor, begini reaksi Mariah Carey.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 06 November 2018 - 09:13 WIB
WowKeren - Para penggemar Mariah Carey di Indonesia tentunya sudah tak sabar untuk menyaksikan penampilan spektakuler dari sang idola pada hari ini, Selasa (6/11). Musisi berusia 48 tahun ini dijadwalkan akan tampil di kawasan Taman Lumbini Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada pukul 20.00 WIB.
Mariah sendiri telah tiba di Bandara Adisucipto Yogyakarta pada Minggu (4/11) malam lalu dengan menaiki pesawat pribadinya. Kedatangan sang diva pun disambut hangat oleh Direksi PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko beserta Event Consultant Rajawali Indonesia Communication selaku pihak penyelenggara. Mariah sendiri rupanya tak datang seorang diri, namun juga memboyong keluarganya.
Di balik kedatangan sang musisi yang disambut meriah oleh para penggemar, rupanya ada kejadian lucu yang cukup menarik untuk disimak. Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko selaku promotor Borobudur Symphony 2018, Edy Setijono.
Dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Tentrem pada Senin (5/11) malam kemarin, Edy menceritakan beberapa momen sesaat setelah Mariah mendarat di Bandara Internasional Adisucipto. Salah satunya adalah saat pelantun "Hero" tersebut disuguhi hidangan tradisional khas Yogya berupa jajanan pasar.
Edy menambahkan bahwa awalnya Mariah merasa bahwa kue yang disajikan padanya terasa sedikit aneh di lidahnya, namun ia tetap menyukainya. "Sambil menunggu proses imigrasi, kami ajak menikmati kue jajanan pasar, 'kuenya kok aneh tapi saya suka'. Ada dadar gulung, beberapa jenis jajan pasar, dia suka, tidak hanya Mariah Carey yang lainnya juga suka, suasana jadi cair," kata Edy.
Di sisi lain, kedatangan Mariah Carey ke Yogyakarta sendiri memang ditujukan untuk memperkenalkan wisata Indonesia di mata dunia. Edy menyampaikan bahwa selama ini pihaknya kerap mendapat berbagai respon positif dari para wisatawan yang telah mengunjungi Candi Borobudur. Oleh karenanya, pihak pengelola terpacu untuk terus melakukan berbagai upaya branding, agar nanti akan semakin banyak lagi masyarakat dunia yang datang ke Indonesia.
"Candi Borobudur tidak hanya milik masyarakat Indonesia, namun juga bagi seluruh masyarakat dunia. Maka dari itu, Candi Borobudur selalu terbuka untuk siapapun yang ingin menyaksikan secara langsung bagaimana situs yang juga telah ditetapkan sebagai salah satu keajaiban dunia ini, menunjukkan bahwa peradaban yang sangat luar biasa pernah terjadi di Nusantara," lanjut Edy.
Konser bertajuk "Borobudur Symphony" yang dihadiri oleh Mariah ini memang merupakan gelaran musik bertaraf internasional yang dihelat sebagai bentuk upaya sinergi jangka panjang BUMN Hadir Untuk Negeri dalam memperkenalkan pariwisata Indonesia ke tingkat dunia. Khususnya destinasi wisata milik BUMN sebagai bentuk diplomasi budaya. Konser ini diharapkan dapat menjadi sebuah perpaduan mahakarya warisan dunia Candi Borobudur dengan kemegahan panggung dari Mariah Carey.
"Mariah Carey kami percayakan sebagai bagian utama bagi sebuah momen bersejarah ini, di mana dua mahakarya akan disaksikan secara bersamaan oleh ribuan masyarakat dunia. Dan hal ini merupakan sebuah upaya dari kami untuk lebih memperkenalkan lagi Indonesia melalui Borobudur Symphony ke kancah dunia," ujar Project Director "Borobudur Symphony", Palwoto.
Sementara itu, kunjungan Mariah ke Indonesia ini juga telah masuk ke dalam jadwal sang musisi yang dipublikasikan lewat laman resminya. Indonesia sendiri menjadi negara Asia ketiga yang akan dikunjungi oleh sang diva, setelah Filipina pada 26 Oktober, serta Jepang pada 29 dan 31 Oktober lalu.
Tentunya, ini bukanlah pertama kalinya Mariah berkunjung ke Indonesia. Penyanyi bersuara emas tersebut pertama kali datang ke Tanah Air pada 15 Februari 2004 silam dalam rangkaian tur "Charmbracelet World Tour". Kala itu, pelantun "Obsessed" tersebut tampil di Jakarta Convention Center. Sedangkan tur terakhir Mariah sendiri adalah "All the Hits Tour" yang berlangsung pada 21 Juli hingga 26 November 2017 lalu.
(wk/luth)
