Dahyun menjadi sorotan karena mengenakan kaus yang dinilai menyinggung Jepang.
- Chusnul Chotimah
- Jumat, 16 November 2018 - 07:43 WIB
WowKeren - Kaus bergambar bom atom yang dikenakan Jimin BTS memunculkan kontroversi yang cukup parah di Jepang. Penampilan Bangtan Boys di program musik TV Asahi sampai ditunda, sedangkan akhir tahun ini, mereka tidak diundang oleh NHK.
Kali ini giliran Dahyun Twice yang menjadi sorotan karena kaus yang dikenakannya. Selasa (13/11), politisi Jepang bernama Onodera Masaru mengunggah foto lawas Dahyun di bandara pada September 2017. Idol besutan JYP Entertainment itu tampak mengenakan kaus mendukung korban budak seks tentara Jepang selama Perang Dunia II.
"BTS tidak akan tampil di 'Kohaku Uta Gassen' NHK. Ini adalah berita bagus tapi ada insiden buruk lainnya. Ini adalah kaus 'comfort women' (merujuk pada korban budak seks tentara Jepang). Keuntungan dari penjualan kaus disalahgunakan untuk mendukung gerakan 'comfort women' Korea. Aku telah melaporkannya ke NHK," tulis Onodera Masaru.
【悲報】原爆Tシャツで日本人を敵に回したBTSがNHKの紅白落選!これは朗報だが、実は2回目の出場を決めたtwiceのメンバーのダヒョンさんが「慰安婦Tシャツ」を着ていたことが判明。このTシャツの売り上げは韓国の理不尽な慰安婦活動の資金源に…。NHKはこんな反日活動家を紅白に出場させるのだ。 pic.twitter.com/qkHPGNgIZI
— 小野寺まさる (@onoderamasaru) November 14, 2018
"Marimond", brand yang memproduksi kaus yang dikenakan Dahyun memang mendesain produk dan konten untuk mendukung korban budak seks tentara Jepang. Cuitan si politisi Jepang mendapatkan hingga 15 ribu retweets. Sedangkan anggota gerakan sayap kanan Jepang menuntut agar NHK menghapus Twice dari daftar pengisi acara "Kohaku Uta Gassen".
170924 #출국 PREVIEW
— FLOWER DANCE (@TheFlowerDance) September 24, 2017
여러분! ! 다현이는 마리몬드 티셔츠를 입었답니다.😍😍 위안부 할머니들을 후원하는 좋은 취지에 동참하는 다현이 너무 멋집니다.❤❤❤❤#다현#DAHYUN#ダヒョン#트와이스#마리몬드#marymondpic.twitter.com/InsOabgPWa
Di sisi lain, netter Korea merespon cuitan Onodera Masaru dengan komentar berang. "Kenapa mereka baru mengungkit ini sekarang? Tidak masuk akal," komentar netter. "Mereka bahkan tidak punya hak untuk marah. Wanita Korea adalah korban," tambah netter. "Jepang harus berhenti sekarang juga," sahut yang lain. "Mereka bertindak terlalu jauh. Tolong jangan menyinggung korban budak seks tentara Jepang," pungkas lainnya.
Sementara itu, NHK baru-baru ini mengkonfirmasi penampilan Twice di festival musik akhir tahunnya, "Kohaku Uta Gassen". Hal tersebut memancing kemarahan warganet golongan sayap kanan Jepang.
(wk/chus)