Dahyun terlibat kontroversi serupa di Jepang tak lama setelah Jimin BTS, begini respon netter Korea.
- Chusnul Chotimah
- Jumat, 16 November 2018 - 12:48 WIB
WowKeren - Kontroversi kaus bergambar bom atom yang dikenakan Jimin BTS masih menjadi sorotan di Jepang. Kini giliran Dahyun Twice yang menuai kecaman dari warganet Negera Matahari Terbit itu karena masalah serupa.
Sebelumnya, penampilan Bangtan Boys di program musik TV Asahi ditunda karena Jimin yang kedapatan memakai kaos patriotisme merujuk pada peristiwa pemboman atom Hisroshima dan Nagasaki 1945. Bahkan akhir tahun ini, mereka tidak diundang untuk tampil di festival musik "Kohaku Uta Gassen" yang digelar NHK. Sementara Twice dikonfirmasi akan tetap tampil.
Selasa (13/11), politisi Jepang bernama Onodera Masaru mengunggah foto lawas Dahyun di bandara pada September 2017. Idol besutan JYP Entertainment itu tampak mengenakan kaus mendukung "comfort women" atau korban budak seks tentara Jepang selama Perang Dunia II. Anggota gerakan sayap kanan Jepang pun menuntut agar NHK menghapus Twice dari daftar pengisi acara "Kohaku Uta Gassen".
Kontroversi kaus Dahyun di Jepang tentu saja menjadi pemberitaan hangat di Korea. Mengingat kontroversi muncul tak lama setelah Jimin BTS. Banyak yang mengaku berang dan menuding Jepang hanya iri pada kesuksesan idol-idol Korea Selatan di negaranya. Mereka pun meminta agar idol-idol Korea tidak usah pergi untuk promosi di sana lagi.
"Jangan pergi ke Jepang lagi, tidak ada gunanya," komentar netter. "Fakta bahwa Jepang marah berarti idol-idol Korea melakukan pekerjaan mereka dengan baik," tambah netter lain. "Di titik ini, mudah sekali mengatakan bahwa mereka hanya marah karena K-Pop sukses," sahut yang lain. "Jepang seharusnya bersyuku karena Twice promosi di sana," pungkas lainnya.
"Jepang akan mendapatkan kecaman dari penggemar Twice di penjuru dunia, seperti BTS. Ini hanya kesempatan untuk membiarkan dunia tahu tentang kekejaman Jepang. Aku berharap pemerintah kita memanfaatkan kesempatan ini sepenuhnya," tutur netter. "Aku sudah mengatakan ini pada BTS tapi untuk yang lain, jangan pernah pergi ke Jepang lagi. Apa tujuannya sih menari di depan mereka? Gunakan waktu untuk beristirahat agar tahun depan bisa lebih aktif promosi," ujar yang lain.
(wk/chus)
