Tak Kunjung Selesaikan Renovasi Apartemen Mewahnya, Five Vi Polisikan Sang Kontraktor
WowKeren/Fernando
Selebriti

Si kontraktor menjanjikan 2 bulan bisa merenovasi apartemen milik Five Vi. Sayangnya hingga 6 bulan tak kunjung selesai.

WowKeren - Ada kabar baru dari Fivey Rachmawati atau lebih dikenal dengan nama Five Vi. Ia baru saja melaporkan seorang kontraktor benama Ahmad Fahrudin. Ditemani pengacaranya, Henry Indraguna, Five Vi melaporkan si kontraktor dengan tuduhan penipuan.

Five Vi menjelaskan sebenarnya ia menyayangkan pelaporan pada kontraktornya itu. Menurut keterangan Five Vi, Fahrudin sudah menjanjikan akan merenovasi apartemen miliknya di kawasan Sudirman. Namun sayangnya renovasi tersebut selama enam bulan tak kunjung selesai. Padahal sebelumnya sudah dijanjikan selesai dalam waktu dua bulan.

"Itu sebenarnya sudah kejadian enam bulan yang lalu," kata Five Vi saat ditemui oleh WowKeren di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Jumat (7/12). "Jadi saya mempunyai impian nih punya apartemen dengan desain saya, yang saya sudah idam-idamkan. Saya pingin tempatin apartemen itu dari sejak enam bulan yang lalu nah dia menjanjikan setelah saya bayar 27 Juli yang lalu. Dia menjanjikan apartemen itu akan selesai dalam jangka waktu 2 bulan, tetapi sampai 6 bulan belum selesai juga tidak selesai juga."

Five Vi menjelaskan sudah memberi Fahrudin sebuah somasi namun tak ditanggapi. Bahkan, usai Five Vi pulang dari umrah, furniture yang ia minta belum juga terpasang.

"Saya sudah bingung enggak tahu harus gimana, akhirnya saya minta bantuan bang Henry itu pun sudah disomasi," lanjut Five Vi. "Beberapa kali sepertinya tidak ada itikad baik nih orang. Sampai saya pulang dari perjalanan umrah. Saya juga belum terpasang satu pun furniture di apartemen saya."


Padahal sebelumnya si kontraktor mengaku bahwa dia bisa membuat furniture. Sayangnya hingga kini tak satu pun furniture terpasang di apartemennya.

"Dia mengakui sebagai kontraktor jadi dia bisa, membuat furniture dan lain sebagainya," sambung Five Vi. "Tapi furniture-nya sampai hari ini pun belum terpasang satupun dan apartemen saya waktu itu hanya dipasang kedap suara dan renovasi untuk kamar mandi itu pun selesai dalam jangka waktu 4 bulan sampai 5 bulan baru selesai."

Wanita kelahiran tahun 1979 ini menuturkan sudah mencoba berkomunikasi dengan sang kontraktor dengan baik. Namun lagi-lagi tidak ditanggapi. Padahal Five Vi memang sudah sangat ingin menempati apartemen baru yang ia beli dari hasil keringatnya sendiri itu.

"Komunikasi sudah, sampai saya tuh telepon bolak balik, 'gimana kapan selesai, kamu kan udah menjanjikan 2 bulan' saya juga pingin tinggalin tempat itu tapi enggak direspon," tambah Five Vi. "Saya kan beli apartemen itu dengan keringat sendiri, saya juga pingin menikmatinya lah cepat-cepat tinggal di situ tapi saya enggak bisa nempati apartemen itu hanya karena menunggu dia, dijanji-janjiin yang akan diselesain, kapan akan dipasang."

Five Vi menjelaskan soal kerugian yang ditimbulkan oleh sang kontraktor. "Kalau sama sewa apartemen tambah lagi aja 6 bulan lagi sebulan 8 juta x 6=24 hampir 80 lebih lah yaa," jelas Five Vi.

Tak hanya itu, Henry juga mengancam Fahrudin dengan kurungan penjara. "Ancaman 4 tahun penjara maksimal 4 tahun penjara," tutup pengacara Five Vi.

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait