Terduga Pelaku Pengeroyokan TNI Kembali Ditangkap, Ini Kronologis Pencidukan Pasutri DPO
Nasional

Pasangan suami istri IH dan SR yang masuk dalam DPO telah berhasil ditangkap polisi di sebuah rumah kontrakan di Depok.

WowKeren - Polda Metro Jaya kembali menangkap dua pelaku yang melarikan diri dalam kasus pemukulan anggota TNI, Senin (10/12). Keduanya adalah pasangan suami istri berinisial IH dan SR.

Diketahui, pasangan suami istri ini masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) sebelum akhirnya berhasil dibekuk oleh satuan gabungan Resmob dan Jatanras Polda Metro Jaya. "Tim Gabungan Ditreskrimum PMJ Resmob dan Jatanras dipimpin oleh AKP Herman Simbolon dan AKP Agus Wiyono telah melakukan penangkapan terhadap tersangka IH dan SR," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono dilansir dari Tirto, Kamis (13/12).

IH dan SR ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Gang Laskar, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Depok, sekitar pukul 13.30 WIB. Kedua tersangka langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. "Saat ini tim sedang membawa kedua tersangka ke Mako Brimob PMJ guna dilakukan pemeriksaan," tutur Argo.

Menurut kesaksian warga sekitar, ada sekiranya 10 anggota polisi di lokasi penangkapan. Para anggota polisi tersebut juga sempat berkeliling di Gang Laskar.

"Memang ada yang ditangkap, kejadian tadi siang. Ada sekitar 10 anggota polisi yang tadi ada di sini," ujar seorang warga bernama Lia, Jumat (14/12). "Mereka naik tiga mobil pribadi gitu. Tapi saya enggak tahu yang ditangkap karena kasus apa."


Seorang warga lainnya, Rizky Fauzi, juga membenarkan pembekukan pasutri tersebut. Ia juga bercerita bahwa polisi nyaris salah tangkap lantaran ada warga sekitar yang wajahnya mirip dengan IH.

"Iya, ada yang ditangkap. Tapi saya enggak kenal orangnya, orang yang ngontrak juga saya enggak kenal," tutur Rizky. "Tapi tadi polisi hampir salah tangkap warga sini karena mukanya mirip."

Untungnya, warga yang mirip dengan IH tersebut membawa kartu identitas. Setelah menunjukkan KTP miliknya, para anggota polisi tersebut pun mempercayainya. Polisi lantas menunjukkan foto IH dan menanyakan apakah warga mengenalnya.

"Sempat dikerebunin polisi, tapi enggak sampai dibawa. Pas itu seperti ada komandannya yang minta KTP, pas dikasih baru percaya," terang Rizky. "Polisi malah nunjukin foto yang dicari, tapi enggak ada warga yang kenal."

Sebelumnya, polisi juga sudah melakukan penangkapan terhadap pelaku berinisial HP dan AP. Saat ini, tinggal satu terduga pelaku berinisial D yang masih berada dalam pencarian.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru