Deadsquad dan Burgerkill berhasil membawa nama Indonesia dalam tur di beberapa negara di Benua Eropa.
- Eva Ayu Rahmawati
- Jumat, 14 Desember 2018 - 19:47 WIB
WowKeren - Dua nama besar band metal Indonesia, Deadsquad dan Burgerkill, berkesempatan melakukan tur keliling Eropa. Kedua band tersebut berkolaborasi dengan "SUPER MUSIC" dalam tur yang bertajuk "Super Invasion 2018".
Deadsquad dan Burgerkill berhasil membakar panggung metal seantero Eropa sejak 15 Oktober 2018 lalu. Kedua band tersebut telah menjalani "Super Invasion 2018" di negeri empat musim ini, melalui rute yang berbeda. Deadsquad keliling Eropa dimulai dari Austria, Jerman, Swiss, Prancis dan Belanda.
Sedangkan Burgerkill menyerbu negara-negara seperti Prancis, Belgia, Belanda, Jerman, Ceko dan Polandia. Namun, Deadsquad dan Burgerkill juga sempat bertemu dan beraksi dalam satu panggung saat di Amsterdam, Belanda, pada 25 Oktober 2018.
"Burgerkill dan Deadsquad telah berhasil menunjukan kualitasnya dan mendapat apresiasi yang luar biasa dari publik metal Eropa," ujar Adjie Aditya selaku pihak "SUPER MUSIC" dalam siaran pers yang diterima WowKeren pada Jumat (14/12). "Selain banyak pengalaman menarik dari perjalanan mereka. Kami harap tur Super Invasion ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk menunjukan taringnya ke kancah dunia."
Selain itu, digelar sesi nonton bareng film "After Movie Super Invasion European Tour", yang menampilkan kilas balik perjalanan Deadsquad dan Burgerkill mengguncang panggung metal Eropa. Film yang dikemas dalam video berdurasi 30 menit tersebut menunjukkan aktivitas Burgerkill dan Deadsquad saat beraksi di Eropa.
Berkat tur tersebut, Deadsquad mendapatkan kesempatan untuk main di festival "Death Feast Open Air" di Jerman pada 2019 mendatang. Burgerkill juga mengaku merasakan kesenangan selama menjalani tur ini.
"Buat kami, ini tur yang paling menyenangkan. Banyak hal seru selama 20 hari dan tidak hanya sekedar manggung," ujar Eben, gitaris Burgerkill. "Syuting video klip dan video dokumenter juga menjadi agenda yang seru. Semuanya kami kerjakan sendiri, serba spontan dan apa adanya."
(wk/evaa)
