Tantang Jokowi Soal Kasus Perusakan Atribut Partai, Wasekjen Demokrat: Usut atau Kalah di Pilpres
Nasional

Melalui akun Twitter miliknya, Andi Arief meminta kepada Presiden Jokowi untuk tidak mengendapkan kasus perusakan atribut Partai Demokrat di Riau.

WowKeren - Kasus perusakan atribut Partai Demokrat di Riau masih terus mendapatkan perhatian dari sejumlah politisi. Salah satunya adalah dari Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno.

Dalam pernyataannya, pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengaku geram. Dianggap mengganggu proses demokrasi, Sandiaga meminta kepada pihak penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief. Melalui akun Twitter resminya, ia meminta kepada Presiden Joko Widodo sebagai kepala pemerintah untuk mengusut tuntas kasusu ini.

Andi bahkan menyebutkan bahwa kasus ini bisa turut memengaruhi elektabilitas Jokowi pada Pemilu 2019 mendatang. Ia meminta Jokowi untuk memastikan pengusutan dan penegakan hukum secara tuntas terhadap kasus ini. Ia tak ingin kasus perusakan ini berakhir mengendap seperti kasus Novel Baswedan dan yang lain.


Andi juga menyebutkan bahwa pengusutan tuntas kasus ini bisa menjadi kesempatan Jokowi untuk menunjukkan keseriusannya dalam menegakkan hukum. "Ini adalah kesempatan Pak Jokowi menggunakan 'uji nyali' sebagai Presiden, tidak mungkin ada keadilan hukum tanpa kepemimpinan kuat dari Presiden," tulis Andi dalam cuitan di akun Twitter pribadinya.

Ia juga menyebutkan bahwa Partai Demokrat sudah mengantongi bukti dari investigasi kasus ini. Untuk itu, ia meminta kepada para pihak penegak hukum untuk objektif dalam menangani kasus ini.

Polisi sendiri diketahui sudah berhasil menetapkan tiga orang tersangka terkait kasus perusakan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau ini. Para pelaku perusakan ini juga disebut bisa terancam hukuman lima tahun penjara.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru