Selebriti

Ade Jigo menceritakan detik-detik saat ia berusaha menyelamatkan diri dari bencana tsunami.

• Raysa Septi Anggraini
• Senin, 24 Desember 2018 - 04:02 WIB

WowKeren - Komedian Ade Jigo juga turut menjadi korban bencana tsunami Selat Sunda pada Sabtu (22/12). Meski mengalami luka, untungnya Ade masih bisa selamat dari bencana tersebut.

Namun naas, teman satu grupnya Aa Jimmy dan sang istri, Meyuza, ditemukan meninggal dunia pasca tsunami yang melanda kawasan Pantai Tanjung Lesung. Saat peristiwa itu terjadi, Ade memang tengah mengisi acara family gathering PLN yang diadakan di kawasan tersebut.

Ade pun menceritakan pengalamannya saat berusaha menyelamatkan diri ketika gelombang tsunami menerpa lokasinya. Ade rupanya bisa selamat karena terseret masuk ke dalam gorong-gorong bersama anaknya ketika tsunami terjadi.

"Saya dapat tali agar bisa pegangan dan bernafas, anak saya angkat duluan, dan saya lemas, anak saya lemas (usai bertahan dari terjangan gelombang)," ujar Ade dalam wawancaranya dengan TVOne pada Minggu (23/12). "Ternyata itu saya berada di gorong-gorong pembuangan air kolam renang."

Setelah terjebak selamat beberapa menit, seseorang kemudian datang untuk menyelamatkannya. "Kami terjebak selama dua menit. Ada orang yang buka pintu (gorong-gorong), saya selamat," ungkapnya.

Usai selamat, Ade kemudian berusaha mencari istri dan anaknya yang lain. Beruntung, anaknya yang lain ternyata juga selamat dan mendapat perawatan di klinik. Sayangnya, sang istri justru meninggal dunia karena bencana tersebut.

"Anak saya dua yang ikut, yang satu digendong saya. Sampai saya tenang, minum dulu, baru saya mulai mencari anak dan istri saya. Pas saya cari pertama ke klinik, ternyata anak saya dan mbaknya (pengasuh) ada di klinik," tutur Ade. "Saya sampai di klinik jam satu (dini hari), di klinik juga sempat mati lampu, setelah lihat saya ada satu jenazah di belakang, ternyata itu jenazah istri saya."

Sementara itu, Ade juga sempat curhat kepada Anji tentang pengalamannya selamat dari bencana tsunami ini. Anji kemudian mengunggah curhatan Ade yang menceritakan tentang kronologi terjadinya tsunami. Ade menceritakan bahwa ketika tsunami terjadi band Seventeen menyanyikan lagu kedua saat gelombang tsunami tiba-tiba datang.

"Mohon doanya bang, maaf gue salah caption, karna kondisi panik. Jadi kata orang sini air naik dari laut, posisi panggung kita persis di sebelah laut dan kejadian pada saat Seventeen tampil baru dua lagu, tiba-tiba air besar menyapu panggung, dan gue lagi gendong anak keseret selama dua menit di dalam air," tulis Ade yang diunggah kembali oleh Anji. "Dan nggak tahunya gue masuk ke dalam lorong besar yang banyak orang pada berdoa, dan atas gue itu beton, mohon doanya dari teman-teman semua ya bang, semoga baik-baik aja, amiinn."