Hayo, kalian sebut makanan ini apa?
- Nur Islamiyah
- Rabu, 02 Januari 2019 - 18:01 WIB
WowKeren - Kuliner tradisional merupakan salah satu kebanggaan rakyat Indonesia. Seperti diketahui, dengan bumbu-bumbu khas yang digunakan, makanan Tanah Air sukses memikat hati wisatawan luar negeri.
Mungkin kalian pernah mengetahui kuliner khas Indonesia yang punya kembaran di luar negeri, kan? Nah, kali ini kita akan membahas makanan tradisional yang rupanya punya nama berbeda di setiap daerah. Seperti kalian ketahui, banyak makanan atau camilan tradisional yang juga ditemukan di daerah lain namun dengan nama berbeda. Sebut saja es cendol atau dawet, martabak manis atau terang bulan, pastel atau jalangkote dan masih banyak lagi.
Penasaran kan apa saja saja makanan lainnya? Intip di bawah ini, ya.
(wk/nris)1. Martabak Manis atau Terang Bulan
Siapa yang tak pernah mencoba martabak manis? Umumnya masyarakat Indonesia pasti pernah mengonsumsi makanan yang laris di mana-mana ini. Nah, jika kalian berkunjung ke daerah Jawa Timur, masyarakat di sana menyebutnya terang bulan. Nama martabak hanya digunakan untuk yang memiliki isian telur atau daging.
2. Pastel dan Jalangkote
Pastel dan jalangkote, makanan khas Makassar dilihat dari bentuk tentu tak memiliki perbedaan apapun. Tapi, saat dimakan, jalangkote memiliki tekstur yang lebih garing dari pada pastel. Untuk isian, kedua makanan ini juga tak memiliki perbedaan, yakni berupa bihun, wortel, tauge, kentang dan bumbu lainnya. Selain itu, isian juga tergantung penjualnya.
3. Serabi dan Laklak Bali
Masyarakat Jawa Tengah, tepatnya Solo dan sekitarnya pasti sudah tak asing dengan serabi. Makanan tradisional yang berbentuk bundar ini memiliki kembaran dari Bali dengan nama Laklak. Perbedaannya, serabi dikonsumsi dengan kuah santan dan gula merah sementara laklak hanya ditaburi kelapa parut dan gula.
4. Perbedaan Es Cendol dan Es Dawet
Es cendol merupakan minuman favorit dari Sunda untuk melegakan dahaga di hari hujan. Minuman ini khas dengan cendol yang berwarna hijau yang terbuat dari tepung beras. Nah, bedanya dengan es dawet terkait dengan bahan pembuatan cendol saja, kok. Masalah rasa dan isian hampir sama, meliput santan dan gula merah. Terkadang ada juga yang menambahkan tapai, nangka, kacang merah dan lainnya.
5. Rujak Buah atau Lotis
Rujak buah, makanan yang menyegarkan sekaligus menyajikan sensasi pedas yang nikmat. Masyarakat Jawa Tengah mengenal makanan rujak buah dengan nama lotis. Makanan ini disajikan dengan potongan buah tropis disertai saus kental dari kacang dan gula merah.
6. Rujak Serut atau Rujak Gobet
Selain dipotong kecil-kecil, terdapat rujak dengan buah yang diserut. Kuliner tersebut disebut rujak serut atau di daerah lain dikenal dengan rujak gobet. Rujak satu ini tidak menggunakan saus seperti biasanya, namun kuah yang memiliki rasa asam dan pedas.
7. Kue Ku atau Kue Tok
Pernah tahu kue yang berwarna merah dan berbentuk seperti tempurung kura-kura, kan? Jajanan tradisional tersebut biasanya disebut dengan kue tok, namun di Jawa Tengah lebih dikenal sebagai kue ku. Tidak ada perbedaan diantara kedua kue tersebut, kok.
8. Wajik atau Pulut Manis
Wajik merupakan jajanan khas Jawa yang terbuat dari ketan dan gula merah. Rasanya legit dan bertekstur kenyal. Nah, di Sumatera makanan ini disebut dengan pulut manis.
9. Mie Ayam atau Pangsit Mie
Kalian pasti sudah tidak asing dengan mie ayam, kan? Nah, kembarannya pangsit mie memiliki tekstur ayam yang lebih halus karena diblender. Pangsit mie juga enggak menggunakan sayuran seperti sawi namun didampingi dengan kerupuk pangsit.
10. Bakwan Jagung atau Dadar Jagung
Bakwan jagung merupakan makanan yang pas untuk menemani sore kalian. Nah, sebutan untuk makanan ini juga berbeda-beda. Ada yang menyebutnya dadar jagung dan juga perkedel jagung.
11. Bubur Candil atau Jenang Grendul
Bubur candil atau kadang disebut dengan bubur biji salak merupakan salah satu jenis kuliner manis favorit sebagian orang ketika buka puasa. Masyarakat Sulawesi mengenalnya dengan katiri mandi sementara Jawa Timur disebut jenang grendul.