Buoy Tsunami Mahal, LIPI Tawarkan Alternatif Lebih Irit
Twitter/lipiindonesia
Nasional

Mahalnya anggaran yang harus dikeluarkan untuk buoy tsunami menjadi masalah tersendiri bagi pemerintah.

WowKeren - Alat pendeteksi tsunami di Indonesia, atau yang disebut buoy sudah tidak bisa lagi dioperasikan. Hal ini cukup menjadi masalah bagi pihak terkait karena menghambat proses penyampaian peringatan dini.

Buoy tsunami yang di pasang di sejumlah wilayah di Indonesia sudah tidak bisa lagi digunakan karena salah satunya disebabkan oleh aksi vandalisme. Sedangkan, biaya untuk pemasangan dan pemeliharaan buoy sendiri tidak bisa dibilang sedikit.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menawarkan alternatif lain, yakni alat pendeteksi tsunami yang mengandalkan tenaga laser. Teknologi ini disebut Laser Tsunami Sensor (LTS). Piranti ini diklaim lebih awet daripada buoy atau pelampung.

Peneliti bidang instrumentasi kebencanaan Pusat Penelitian Fisika LIPI, Bambang Widiyatmoko, menjelaskan bahwa sistem kerja LTS adalah mengirimkan cahaya dari darat. Kemudian, cahaya ini akan ditembakkan ke dasar laut melalui fiber optik.

Lalu, sensor yang ada di dalam LTS akan menembakkan kembali cahaya ke pos pantau. Dari situ, pos pantau bisa segera melakukan mitigasi bencana.


"Prinsip kerjanya adalah mengirim cahaya dari darat kemudian ditembakkan ke dasar laut," jelas Bambang di Gedung LIPI, Jakarta pada Rabu (2/1). "Lalu ada sensor di dalamnya yang akan kembali menembakkan cahaya ke pos pantau."

LTS akan mulai bekerja ketika terjadi pergerakan air laut yang tidak biasa, Kemudian, sensor akan mulai bekerja dan mengirimkan tanda peringatan bahaya tsunami ke pos pantau.

Alat ini diklaim lebih efisien serta lebih terjangkau dalam perawatannya. Yang lebih baik lagi, LTS dapat dibuat sendiri. Oleh sebab itu, LTS dapat dijadikan sebagai alternatif buoy tsunami yang sangat mahal.

"Alternatif sensor tsunami berbasis fiber optik diyakini lebih efisien," ujar Bambang. "Mudah dalam perawatan, dan mampu dibuat sendiri."

Selain itu jika dilihat dari material penyusunnya, LTS juga sangat bisa diandalkan. Sebab, alat deteksi tsunami yang satu ini tak terbuat dari logam sehingga tidak berkarat.

Bambang mengatakan bahwa tidak seperti buoy yang diletakkan di permukaan laut, LTS dipasang di dasar laut. Sehingga, lebih aman dari gangguan vandalisme atau pencurian.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait