Usai cuitan kontroversialnya tentang muslim kembali disorot, penulis 'Green Book' ini langsung menghapus akun media sosialnya.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 11 Januari 2019 - 09:27 WIB
WowKeren - Film "Green Book" bisa dibilang menyabet kemenangan yang gemilang dalam ajang Golden Globes Awards 2019 yang digelar pada 6 Januari lalu. Tercatat, "Green Book" keluar sebagai film yang meraih penghargaan terbanyak dengan tiga kemenangan. Film komedi ini berhasil meraih penghargaan Best Actor in a Supporting Role in any Motion Picture lewat Mahershala Ali, serta Best Screenplay dan Best Motion Picture - Musical or Comedy.
Namun di balik kemenangan gemilang ini, rupanya ada pula kisruh yang mengekor di belakangnya. Hal ini lantaran cuitan penulis "Green Book", Nick Vallelonga, kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, cuitan Nick di masa lalu ini dituding menyudutkan kaum Muslim di Amerika Serikat.
Kicauan yang telah diunggah sejak tahun 2015 silam ini berisi kalimat yang menuding Muslim di New Jersey bersorak kala kejadian serangan terorisme pada 11 September 2001 terjadi. "Donald Trump 100% benar. Muslim di Jersey City bersorak ketika menara kembar runtuh. Aku melihatnya, sama seperti kalian, mungkin di berita lokal CBS News," cuit Nick yang membalas kicauan Donald Trump waktu itu.
Dilansir Entertainment Weekly pada Jumat (11/1), usai kabar ini kembali menjadi bahasan hangat di kalangan publik, Nick langsung menghapus akun media sosial miliknya. Namun produser film "La La Land", Jordan Horowitz, kembali mengunggah tangkapan layar dari cuitan kontroversial tersebut sebelum Nick menghapus akunnya.
Nick Vallelonga wrote Green Book. My industry just gave him a Golden Globe for writing. This remains on his timeline.
— Jordan Horowitz (@jehorowitz) 10 Januari 2019
Mahershala Ali is a Muslim, and a beautiful, generous and kind man.
This is all just too disgusting. pic.twitter.com/LYVbpFZFUL
"Nick Vallelonga adalah penulis 'Green Book'. Industri baru memberikan dia sebuah Golden Globe atas penulisan (skenario).," cuit Jordan. "Mahershala Ali adalah seorang Muslim, dan seorang pria yang baik dan menawan. Ini semua terlalu menjijikkan," lanjutnya merujuk pada aktor utama "Green Book", Mahershala Ali, yang merupakan seorang Muslim.
Di sisi lain, hingga saat ini belum ada tanggapan apapun dari Nick. Begitu pula dengan Universal Pictures selaku rumah produksi "Green Book".
(wk/luth)
