Berbondong-bondong buat paspor, warga Aceh sebut penerbagan ke Jakarta via KL lebih murah daripada penerbangan pesawat domestik.
- Silmi Amalia Fidareni
- Senin, 14 Januari 2019 - 10:39 WIB
WowKeren - Harga tiket pesawat domestik yang naik mendapatkan sejumlah protes dari masyarakat. Mereka menilai kenaikan tiket pesawat dirasa sangat tinggi bahkan pada low season sekalipun.
Menyikapi hal ini, warga Aceh berbondong-bondong membuat paspor. Fenomena tersebut tentunya menjadi sorotan bagi pihak-pihak terkait untuk kembali mempertimbangkan penurunan harga tiket domestik ini.
Berbuah manis, fenomena warga Aceh yang berbodong membuat paspor hanya karena ingin ke Jakarta tersebut mendapatkan tanggapan dari Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Carriers Association/INCA). Mereka sepakat menurunkan harga tiket pesawat terbang. "Kami berkomitmen untuk menurunkan harga tiket. Kami sejak minggu lalu, khususnya Jumat, sudah menurunkan tarif harga domestik," kata Ketua INACA, Ari Ashkara dalam konferensi pers di Jakarta, pada Minggu (13/1).
Sebelumnya, dikabarkan bahwa warga Aceh berbondong-bondong membuat paspor untuk pergi ke Jakarta. Mereka memilih untuk melakukan penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia, ketimbang menggunakan penerbangan domestik.
Terkait fenomena ini, anggota DPR asal Aceh, Teuku Taufiqulhadi, mengatakan bahwa kejadian ini merupakan hal yang tak biasa. Ia juga khawatir bahwa negara bisa ditertawakan atas fenomena warga Aceh yang memilih membawa paspor untuk ke Jakarta.
"Apabila mereka dari Aceh langsung ke Jakarta, tiket bisa lebih Rp 2 juta. Tapi jika melalui Kuala Lumpur, mereka akan mendapatkan tiket lebih kecil dari Rp 2 juta," terang Taufiq seperti dilansir Detik pada Senin (14/1). "Jika ini dibiarkan, otoritas perhubungan kita jadi diskredit, negara akan ditertawakan. Saya berharap hal aneh ini segera mendapat perhatian Kementerian Perhubungan."
Terkait dengan naiknya harga tiket pesawat ini, netizen di dunia maya juga ramai-ramai menandatangani petisi untuk penurunan harga. Pada Jumat (11/1) yang lalu, tercatat sudah ada 2.069 orang menandatangani petisi tersebut dari targetnya 2.500 orang.
Alasan kuat netizen untuk menandatangani petisi ini adalah karena penerbangan internasional justru jadi lebih murah bahkan hingga setengahnya. Seorang penumpang sempat memberikan keterangan bahwa harga tiket ke Padang biasanya berkisar antara Rp 700 ribu hingga Rp 800 ribu. Namun kini, untuk maskapai penerbangan Lion Air di low season saja, harga tiket bisa lebih dari Rp 1 juta.
(wk/silm)
