Amien Rais mengungkit kembali kasus tercecernya e-KTP dan 31 juta daftar pemilih bodong yang sempat mencuat beberapa waktu lalu.
- Wahyu
- Rabu, 16 Januari 2019 - 08:46 WIB
WowKeren - Berada di tengah-tengah dua kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden memang tak mudah bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebab, tak jarang KPU sebagai pihak penyelenggara ikut terseret ke dalam narasi politik yang terjadi antara kedua kubu tersebut.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, mengancam akan menggempur KPU jika terbukti melakukan kecurangan. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri diskusi bertajuk "Refleksi Malari, Ganti Nahkoda Negeri?" di Seknas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Awas KPU jangan sampai berbuat kecurangan," kata Amien Rais di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1). "Kalau memang terbukti kita akan turun bersama-sama menggempur KPU.”
Amien kemudian berbicara tentang peristiwa tercecernya e-KTP di semak-semak dan tong sampah beberapa waktu lalu. Ia juga menyinggung kasus 31 juta data pemilih siluman yang sempat mencuat beberapa pekan sebelumnya.
"Bayangkan, 31 juta daftar (pemilih) bodong, banyak sekali, ini kan nggak masuk akal," tambah Amien. "KTP elektronik dibuang di tong sampah, di semak, di sawah, kan kurang ajar."
Mantan Ketua Umum PAN menegaskan bahwa dirinya tidak main-main. Ia mengeklaim bahwa pihaknya punya bukti jika memang KPU berbuat curang.
"Jadi saya memang tidak main-main mengatakan, awas kalau KPU curang dan kita punya bukti saya kira," imbuh Amien. "Kita lindas insyaallah ya."
Pilpres 2019 akan digelar tiga bulan lagi. Amien optimis bahwa Prabowo akan keluar sebagai pemenang dalam kompetisi itu. Ia juga menegaskan jika Prabowo menang maka pihaknya akan melakukan syukuran hari itu juga, 17 April 2019.
“Insya Allah dengan doa dan usaha kita pada maghrib 17 April 2019 kita akan adakan syukuran," ujar Amien. "Dan Prabowo-Sandi akan dilantik 20 Oktober 2019.”
Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga itu juga menjabarkan tentang hal-hal apa saja yang akan dilakukan oleh Prabowo jika menang. Menurutnya, Prabowo akan menggandeng tokoh-tokoh dari pihak oposisi untuk ikut mengisi bangku pemerintahan.
"Jadi ini betul-betul yang mau dikerjakan Pak Prabowo. 'Mas Amien insyaallah kalau kita menang kita akan buat pemerintahan yang merupkan tim yang dulu oposisi," papar Amien menirukan ucapan Prabowo. "Yang dulu bertentangan itu akan dirangkul'."
(wk/wahy)
