Buktikan Dakwaan, KPK Sebut Ada Kemungkinan Hadirkan Bos Lippo Group ke Persidangan
Nasional

Alasan pemanggilan tersebut didasarkan pada pengakuan saksi-saksi yang menyatakan bahwa bos Lippo Group pernah bertandang ke rumah eks Bupati Bekasi.

WowKeren - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan terus menggali keterlibatan pihak-pihak terkait kasus perizinan proyek Meikarta. Lembaga Anti-Rasuah itu akan berupaya mengusut kasus mega proyek tersebut.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan bahwa ada kemungkinan pihaknya untuk menghadirkan CEO Lippo Group, James Riady sebagai saksi. Hal itu untuk mendalami lebih lanjut fakta persidangan sebelumnya yang menyebutkan adanya pertemuan antara James Riady dengan mantan Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin.

“Kalau di persidangan terbuka, kemungkinan untuk dilakukan pemeriksaan saksi-saksi yang diperlukan," kata Febri di Jakarta, Rabu (16/1). "Termasuk James Riady jika dibutuhkan."

Adapun alasan pemanggilan tersebut adalah karena pengakuan sejumlah saksi yang menyebutkan adanya pertemuan antara CEO Lippo Group tersebut dengan Neneng Hassanah. Hal itu disampaikan oleh ajudan Neneng, Acep Abdi Eka Pradana.

Kedatangan bos Lippo Group ke rumahnya juga telah dibenarkan oleh Neneng. "Akan kami panggil (James Riady) sebagai saksi," ujar jaksa KPK I Wayan Riyana di Pengadilan Negeri Bandung, Rabu (16/1).


Dalam kesaksiannya, Neneng mengatakan bahwa kedatangan James ke rumahnya hanya untuk bersilaturahmi. Meski begitu, KPK menilai pihaknya perlu menghadirkan James di persidangan untuk mendapatkan keterangan langsung.

Keterangan James diperlukan untuk membuktikan dakwaan adanya pertemuan dengan Neneng untuk membahas kelanjutan perizinan Meikarta. Sedangkan ajudan Neneng sendiri tidak mengetahui pasti alasan bos Lippo Group tersebut datang ke rumahnya.

"Tadi dari keterangan ini (Acep) kan tidak tahu (tujuan James Riady datang). Dari bupati kan menerangkan memang hanya kunjungan silaturahmi setelah melahirkan," lanjut Wayan. "Saat datang kata bupati tidak secara tegas menyampaikan terkait Meikarta, kalau dari dakwaan kami James Riady hanya datang berkunjung tapi selebihnya kan ada gerakan untuk pengurusan perizinan ini."

Saat diperiksa penyidik KPK, James mengaku memang pernah datang berkunjung ke rumah Neneng, namun hanya untuk memberi ucapan selamat Saat itu dirinya sedang berada di Lippo Cikarang.

"Kebetulan saya ada berada di Lippo Cikarang diberitahu bahwa beliau (Neneng) baru melahirkan," kata James dilansir Kumparan pada Kamis (17/1). "Oleh karena itu waktu saya diajak untuk mampir, hanya sekadar mengucapkan selamat saja."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait