Meski sudah unggul dari Jokowi-Ma'ruf, pihak BPN tetap berupaya keras untuk tetap meningkatkan elektabilitas Prabowo-Sandiaga.
- Wahyu
- Rabu, 13 Februari 2019 - 13:20 WIB
WowKeren - Untuk memberikan publik informasi mengenai elektabilitas masing-masing Paslon yang akan maju ke Pilpres mendatang, ada sejumlah lembaga survei yang bekerja. Sayangnya, masing-masing lembaga survei tak jarang memberikan hasil yang berbeda.
Namun, hal ini tak diambil pusing oleh kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Badan Pemenangan Nasional (BPN) tetap berpegang teguh pada survei internal yang mereka lakukan.
Hasil terakhir yang dirilis oleh BPN menyatakan bahwa elektabilitas Prabowo-Sandiaga kian melejit. Bahkan di bulan Februari, elektabilias mereka sudah mengungguli Paslon Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin. Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil Ketua BPN Nanik S. Deyang.
"Alhamdulillah survei internal kami mengungkap fakta seperti itu," kata Nanik dilansir dari Antara, Rabu (13/2). "Prabowo-Sandi sudah unggul atas Jokowi-Ma'ruf."
Dilansir dari Antara, elektabilitas Prabowo-Sandiaga kini sudah berada di atas angka 60 persen. Dari survei yang dilakukan oleh BPN, kubu Paslon 02 telah unggul di 32 provinsi di Indonesia.
Nanik mengklaim bahwa data yang disajikan dalam survei tersebut bersifat objektif. Angka 60 persen itu merupakan hasil secara nasional. Sedangkan khusus untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara Timur, hasilnya fifty fifty.
Meski demikian, capaian ini tak lantas membuat pihak BPN puas. Sebab, apapun bisa terjadi di luar perkiraan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, mereka akan terus bekerja keras mendapatkan elektabilitas yang lebih banyak lagi.
“Kami harus menang banyak," lanjut Nanik. "Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kami inginkan."
Sebelumnya, Cawapres 02 Sandiaga pernah menyampaikan bahwa selisih elektabilitasnya dengan Jokowi-Ma'ruf sudah tinggal satu digit angka. Senada dengan Nanik, ia tidak ingin terbuai dengan capaian tersebut. Timnya harus bekerja lebih keras lagi untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Meski hasil survei internal BPN tidak sama dengan lembaga survei lainnya, Sandiaga tetap berpedoman pada hasil survei yang dilakukan pihaknya. Sebab, ia menilai bahwa ada hasil survei yang sengaja dibuat sedemikian rupa untuk membangun opini publik. Sedangkan untuk membuat strategi memenangkan Pilpres 2019 Sandiaga tetap percaya pada survei BPN.
(wk/wahy)
