Presiden Joko Widodo telah mengirim tim dokter kepresidenan untuk membantu perawatan Ibu Ani Yudhoyono.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 13 Februari 2019 - 14:01 WIB
WowKeren - Istri Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, tengah menjalani perawatan di Singapura. Diketahui, Ibu Ani ternyata menderita penyakit kanker darah. Hal tersebut disampaikan langsung oleh SBY dalam video yang diunggah ke kanal YouTube "Susilo Bambang Yudhoyono" pada Selasa (12/2).
Presiden Joko Widodo pun lantas mengirim tim dokter kepresidenan untuk membantu penanganan Ibu Ani. Mendapat bantuan tersebut, SBY pun mengucapkan rasa terima kasihnya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan pemerintah," tutur SBY dalam video yang direkamnya di Singapura. "Utamanya tim dokter kepresidenan atas perhatian dan bantuan yang diberikan dalam pengobatan Ibu Ani."
Tak hanya berterima kasih kepada Jokowi dan tim dokter, SBY juga mengucapkan rasa syukurnya kepada semua pihak yang mendoakan Ibu Ani. Doa untuk Ibu Ani sendiri memang mengalir deras dari banyak pihak, tak terkecuali lewat media sosial.
"Saya juga menyampaikan terima kasih atas ucapan dan doa kesembuhan kepada Ibu Ani," ujar SBY. "Yang disampaikan oleh para sahabat di Tanah Air yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Termasuk yang melalui media sosial."
Ibu Ani sendiri telah dirawat secara intensif di National University Hospital Singapura sejak 2 Februari 2019 lalu. Perawatan tersebut dilakukan atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.
SBY juga memohon doa bagi kesembuhan Ibu Ani. Ketua Umum Partai Demokrat tersebut yakin bahwa Tuhan akan membalas kebaikan hati pihak-pihak yang mendoakan istrinya.
"Atas nama Ibu Ani dan keluarga besar SBY, saya mohon doa dari para sahabat agar Allah SWT, Tuhan Yang Mahakuasa, dengan takdir dan kuasanya, memberikan kesembuhan kepada istri tercinta, Ibu Ani, atau Kristiani Herawati binti Sarwo Edhie Wibowo. Agar Ibu Ani dapat kembali menjalankan kegiatan sehari-harinya di Tanah Air," terang SBY. "Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas budi baik dan ketulusan saudara-saudari sekalian."
(wk/Bert)
