Musik

Pada tahun 2016 lalu, BTS juga pernah dituduh menjiplak salah satu album SHINee.

• Wahyu
• Senin, 25 Februari 2019 - 09:01 WIB

WowKeren - Pada 2 Mei 2016 lalu, Bangtan Boys merilis album "Hwayang Yeonhwa: Young Forever". Namun tidak lama setelahnya, BTS dituding telah memplagiat album Jepang SHINee, "Lucky Star", karena adanya kemiripan konsep.

Setelah hampir tiga tahun berlalu, kini BTS kembali dituduh melakukan tindakan plagiarisme. Tuduhan ini dikemukakan oleh fotografer asal Perancis, Bernard Faucon.

Bernard Faucon mengklaim jika video musik dalam lagu "Blood, Sweat and Tears" telah menjiplak salah satu karyanya. Lagu ini sendiri telah diluncurkan BTS pada tahun 2016 lalu sebagai bagian dari album "Wings".

Menurut Faucon, konsep dalam video musik tersebut sangat mirip dengan lagu "Banquet" dari Summer Holiday yang diluncurkan pada tahun 1978. Sebab Faucon menilai jika pakaian yang dikenakan para anggota dan setting tempatnya memiliki kesamaan.

Tidak hanya itu, Faucon juga mengklaim jika cover album BTS "Young Forever" juga menjiplak karyanya. Hal ini ia dasarkan pada kemiripan cover album tersebut dengan proyek fotografinya, "The Most Beautiful Day of My Youth".

Dalam sebuah wawancara dengan outlet media, Faucon mengatakan jika BTS terinspirasi olehnya. Dengan dalih itulah, ia mengatakan batal mengambil tindakan hukum.

"Aku senang karena mereka terinspirasi dengan karyaku," tutur Faucon. "Aku tidak berencana untuk mengambil tindakan hukum, tapi ku harap mereka mengakui fakta telah terinspirasi (dengan pekerjaanku)."

Menanggapi rumor ini, Big Hit Entertainment selaku agensi BTS dengan tegas membantahnya, bahkan sejak tahun 2018 lalu. Berdasarkan penuturan mereka, kedua belah pihak telah bertukar sertifikat keaslian dan Faucon bahkan telah mengajukan permintaan maaf serta menerima kompensasi.

"September lalu, sebuah galeri mengklaim kesamaan," tutur agensi. "Dan kami mengirimkan pernyataan bahwa klaim tersebut tidak valid."

Setelah mengetahui kabar ini, ada banyak penggemar yang memberikan pembelaannya untuk BTS. Sebab mereka menilai jika konsep dalam karya-karya tersebut sangat berbeda.

"Ini dianggap menjiplak? Sama sekali tidak terlihat seperti itu," kata netter. "Bagaimana ini bisa dianggap menjiplak? Keseluruhan album terlihat sangat berbeda," imbuh netter yang lain. "BTS berasal dari agensi yang bahkan tidak melakukan satu ons permainan media, dan ketika diundang ke Grammy, mereka berangkat dengan jetnya sendiri. Tapi tentu saja, berita memalukan seperti ini selalu membuatnya menjadi trending topic," sahut yang lain.

Beberapa penggemar lainnya bahkan menyindir Faucon dengan kalimat yang sarkas. Beberapa bahkan berpikir jika tudingan ini muncul karena BTS sudah menjadi semakin terkenal.

"Jika hanya itu yang diperlukan agar sesuatu dianggap plagiat, maka semua yang ada di dunia adalah jiplakan," kata netter. "Semakin kalian terkenal, maka semakin banyak orang yang merangkak padamu," kata yang lain. "Pada tingkat ini, bahkan bernapas akan dianggap menjiplak," pungkas yang lainnya.