Tanggapi Foto ABG di Kubangan Air, Gubernur Sumsel Siapkan Rp 500 M untuk Perbaikan Jalan
Instagram/as_robby
Nasional

Dana tersebut akan disalurkan ke 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak.

WowKeren - Remaja asal Batumarta, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melakukan aksi protes ke pemerintah setempat soal banyaknya jalan yang rusak lewat unggahan foto. Foto-foto yang tersebut menjadi viral di media sosial dan akhirnya mendapat respons dari Gubernur Sumatera Selatan.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 500 miliar untuk perbaikan infrastruktur. Rencananya, dana itu akan dipakai untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak di 17 kota dan kabupaten di Sumsel.

"Kami telah menyiapkan dana perbaikan infrastruktur Rp 500 miliar," kata Herman di Palembang, Rabu (27/2). "Dana ini akan digunakan untuk perbaikan jalan-jalan di 17 kabupaten/kota yang ada di Sumsel."

Kondisi jalan yang rusak bisa membahayakan warga. Seperti jalan di Musi Banyuasin yang menjadi jalan lintas Sumatera. Kondisi jalan yang rusak dan berlubang sempat menyebabkan mobil terguling. Untuk memperbaiki jalan itu agar bisa kembali normal, pemerintah setempat telah menganggarkan dana sebesar Rp 30 miliar.


"Kalau Musi Banyuasin sudah disiapkan Rp 30 miliar sama di Batumarta, OKU, itu jalan ekstra migrasi kabupaten, tapi kita akan berikan bantuan Rp 11,5 miliar," terang Herman. "17 kabupaten/kota semua dapat."

Herman mengatakan bahwa permintaan dari setiap kabupaten/kota berbeda-beda. Pihak Pemprov memberikan bantuan sesuai dengan apa yang menjadi prioritas bagi tiap-tiap kabupaten/kota. Jika mereka memang meminta untuk perbaikan jalan, maka Pemprov juga tak akan ragu untuk menggelontorkan dana bantuan.

"Untuk daerah Sumsel itu berbeda-beda, tergantung permintaan daerahnya yang prioritas itu apa, kalau jalan ya jalan kita perbaiki," jelas Herman. "Tapi rata-rata bupatinya minta untuk jalan, ya kita bantu."

Perbaikan jalan tentu saja tidak bisa dilakukan secara instan namun butuh proses. Saat ini pihak Pemrov masih menunggu proses lelang tender selesai. Setelah itu baru proses perbaikan bisa dimulai. Ia menargetkan realisasi perbaikan jalan bisa dilakukan tahun ini.

"Sekarang sudah masuk tahap tender Rp 500 miliar," imbuh Herman. "Semua butuh proses. Ya kita mau secepatnya direalisasikan di tahun 2019 ini."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait