Melalui kompetisi ini, Ikmal Tobing berharap menemukan bakat-bakat drummer yang bertalenta di Indonesia.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Kamis, 28 Februari 2019 - 08:51 WIB
WowKeren - Sebanyak 185 dari berbagai derah di Indonesia menjadi peserta kompetisi drum online yang diselenggarakan Mahkota Musik Indonesia (MMI) dengan tajuk Tama Groove Session pada 1 November hingga 31 Desember 2018 lalu dan 31 Januari 2019. Dari 185 peserta yang telah submit video di Youtube, tiga juara telah ditemukan para juri yang kompeten di bidangnya yakni Ikmal Tobing, Fajar Saritama dan Tigor Nainggolan.
Kemudian juga turut menghadirkan juri utama yakni Kaz Rodriguez, Norlaki Kumagai, Fuyu dan Hoshino Gakki. Tiga juara terpilih yakni Winaldy Senna Praditya (juara 1), Bohemian Renaissance Purnama (juara 2) dan Akram Rosyid (juara 3).
"Kita PT Mahkota Musik Indonesia, ini tahun kedua menyelenggarakan acara Tama Groove Session Drum Competition," kata Patricia Dharmawan seperti siaran pers yang diterima oleh WowKeren pada Rabu (27/2). "Istimewanya, di tahun ini pesertanya ada di usia 10 sampai 15 tahun. Sebagai info, di China yang juara baru 12 tahun juga."
Drummer Ternama Indonesia yang juga personil band Mahadewa, Ikmal Tobing, terpilih menjadi juri. Ia pun mengaku merasa mendapat kehormatan bisa dipercaya menjadi juri dalam kompetisi drum online tersebut.
"Hadirnya Tama Groove Session ini sangat berguna, menginstankan drummer baru," kata Ikmal Tobing. "Di sini kan ada anak-anak juga yang ikutan kompetisi, dan itu jadi nilai plus juga kita mencari bakat-bakat drummer yang bertalenta."
Ketiga peserta yang menjadi juara sukses menyingkirkan ratusan peserta kompetisi drum online pun diapresiasi dengan hadiah. Juara ketiga yakni Akrom Rosyid (10) mendapatkan Tama Pedal Drum Speed Cobra, sementara Bohemian Renaissance Purnama (11) mendapatkan Rama Snare Drum S.L.P G-Walnut.
Kemudian juara pertama Tama Groove Session 2018 yakni Winaldy Senna Praditya (23) berhasil mendapatkan hadiah New Tama Starclassic Walnut/Birch, inovasi terbaru dari Tama dengan harga Rp40 juta. Selain itu, Winaldy berkesempatan mengunjungi Guangzhou, China pada pertengahan Februari lalu untuk tampil di Panggung Pameran International Music Guangzhou 2018 serta secara langsung datang melihat proses pembuatan drum Tama di pabrik Guangzhou Hoshino.
(wk/tria)
