Terkuak Kronologi Marko Simic Sentuh Paha Wanita Hingga Dituduh Pelecehan Seksual
Instagram/markosimic_77
Nasional

Pengacara Marko, Gusti Randa, mengaku bahwa memang ada kontak fisik antara striker Persija tersebut dengan wanita berinisial RW.

WowKeren - Jagoan grup sepak bola Perija Jakarta, Marko Simic, dituduh melakukan pelecehan seksual pada seorang wanita di dalam pesawat rute Bali-Sydney. Peristiwa tersebut terjadi jelang laga Persija Jakarta melawan Newcastle Jets, pada 12 Februari 2019 lalu.

Pengacara Marko, Gusti Randa, lantas membeberkan kronologi dugaan pelecehan tersebut. Gusti mengungkap bahwa awalnya, Marko dan wanita berinisial RW tersebut duduk sederet dalam penerbangan tersebut.

"Sebetulnya tidak sejauh itu, banyak beredar di luar-luar pelecehanya seperti apa, tidak," ujar Gusti dilansir detikcom, Jumat (1/3). "Jadi pada penerbangan GA0741 dari Bali ke Sydney dalam satu jam perjalanan, silahkan tanya ke Garuda apa masih dalam teritorial Indonesia. Simic duduk di kursi 37 perempuan itu ada di 39."

Menurut Gusti, Marko dan RW sempat berkenalan di atas pesawat. Gusti pun lantas mengaku bahwa memang ada kontak fisik antara Marko dan RW.

"Row 37, 38, 39 memang sudah dibooking oleh Persija. Antara Simic dengan perempuan ini sudah saling kenal. Artinya kenal di atas pesawat, bukan ujug-ujug tidak kenal," terang Gusti. "Ada sedikit pegangan tangan, dipegang tangan perempaun itu, lalu merasa tidak suka. Lalu dipegang lagi pahanya, lalu tidak suka. Nah perempuan itu melaporkan kepada pramugara."

Karena merasa tidak nyaman, sang wanita pun akhirnya meminta untuk pindah kursi. RW juga kembali melaporkan Marko kepada pramugara.


"Akhirnya, perempuan itu dipindahkan ke kursi no 21. Setelah itu sudah selesai masalahnya," jelas Gusti. "Namun, perempuan itu merasa tidak safe takut digoda lagi, maka dia adukan kepada pramugara."

Marko pun mendapat surat peringatan dari pihak pesawat. Ia juga disebut sempat meminta maaf kepada sang wanita.

"Untuk Simic, dia hanya dikenakan Warning pertama, setelah itu manajer Persija dipanggil untuk menasehati Simic. Setelah itu Simic mengerti, lalu terjadilah komunikasi antara Simic, pramugara dan korban," ujar Gusti. "Akhirnya terjadi saling maaf dan Simic kembali ke kursinya. Nah, di sini ada miss link yang perlu saya kejar, kenapa kok tiba-tiba sebelum landing Simic dibacakan final warning card oleh pramugara."

Gusti mengaku bahwa pihak maskapai penerbangan Garuda akan memberikan kronologi yang sama persis seperti yang ia jelaskan. Kronologi tersebut nantinya akan dijadikan bukti dalam persidangan pada 9 April 2019 mendatang.

"Saya tahu seperti ini karena sudah bertemu dengan Garuda. Saya sudah bertemu dengan pramugaranya. Lalu, Garuda akan meberikan sebuah kronologis yang saya ceritakan tadi," tegas Gusti. "Itu akan dijadikan bukti untuk persidangan Simic 9 April 2019."

Marko sendiri hingga kini masih tertahan di Australia dan harus menjalani persidangan pada April mendatang. Tak hanya itu, Persija juga tak bisa menurunkan Marko ke lapangan minimal hingga bulan depan.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel