Nasional

Amien meminta KPU untuk mengadakan audit forensik IT mereka, jika terbukti tak bersih maka Prabowo-Sandiaga akan mundur dari Pilpres 2019.

• Silmi Amalia Fidareni
• Sabtu, 02 Maret 2019 - 07:55 WIB

WowKeren - Amien Rais dan sejumlah massa Forum Umat Islam Indonesia (FUI) mengadakan demonstrasi menuju gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU). Demonstrasi yang dilakukan pada Jumat (1/3) kemarin menuntut KPU untuk menjadi lembaga yang bersih dalam pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang.

Amien juga disebut memberikan ancaman kepada KPU untuk melakukan audit forensik IT. Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional meminta KPU untuk menjadi lembaga yang bersih dan adil dalam penyelenggaraan Pemilu 2019 mendatang. Jika terbukti tak bersih, Amien menyatakan jika capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mundur.

"Pak Wahyu tadi sebelumnya ada Prof Amien rais di sini, beliau juga menyampaikan satu pesan akan meminta KPU melakukan audit forensik IT," tutur Sekjen KPU, Arief Rahman Hakim di KPU, Jakarta Pusat pada Jumat (1/3) kemarin. "Nanti pada awal April perwakilan akan hadir meminta hasil audit forensik IT, dan kalau hasilnya nanti tidak clear maka akan mundur pasangan calon 02."

Laporan yang disampaikan Arief ini turut dibenarkan oleh Sekjen FUI, Muhammad Al Khaththath. Namun, menurutnya, FUI hanya memberikan dukungan agar KPU menjadi lembaga yang bersih dalam penyelenggaraan Pemilu. Untuk urusan audit forensik IT dan masalah Prabowo yang akan mundur, FUI mengaku tak turut ambil bagian.

"Ya, itu masalah permintaan Pak Amien Rais tentang audit forensik, itu urusan Pak Prabowo dan Koalisi Adil Makmur ya," terang Al Khaththath. "Itu tidak merupakan kaitan langsung dengan tim Forum Umat Islam, kami pada prinsipnya tadi mensupport KPU untuk mewujudkan pemilu yang bersih, jurdil, tanpa kecurangan."

Seperti diketahui, FUI menggelar aksi demonstrasi dengan bentuk "Apel Siaga Umat" yang digelar di depan kantor KPU pada Jumat (1/3) kemarin. Aksi tersebut dilakukan untuk menyerukan pada penyelenggara Pemilu agar bersih, jujur, adil, dan tanpa kecurangan.

Mereka berharap dengan begitu, maka Pemilu akan bersih dan berkah. Aksi ini ditanggapi baik oleh KPU. Aksi ini juga berlangsung aman dengan penjagaan sejumlah anggota kepolisian.