Penangkapan Andi sudah dibenarkan oleh Kabareskrim Polri, pencarian barang bukti masih terus dilakukan.
- Silmi Amalia Fidareni
- Senin, 04 Maret 2019 - 15:08 WIB
WowKeren - Kabar kurang menyenangkan datang dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief. Ia dikabarkan ditangkap polisi lantaran terlibat kasus narkoba. Kabar mengenai penangkapan Andi Arief ini sudah dibenarkan oleh Kabareskrim Polri.
Penangkapan Andi Arief dilakukan tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Namun, belum diketahui barang bukti narkoba pada saat penangkapan Andi di sebuah hotel di kawasan Slipi, Jakarta Barat.
"Ya benar," terang Kabareskrim Polri, Komjen Idham Azis, Senin (4/3). Untuk saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penggeledahan di TKP untuk mencari barang bukti.
Sebelumnya, sempat beredar kabar mengenai adanya politikus berinisial AA yang ditangkap lantaran kasus narkoba. Kabar penangkapan AA ini tersebar di jejaring aplikasi obrolan. Kabar yang beredar tersebut turut melampirkan foto berupa bong dan alat hisap sabu.
Partai Demokrat sudah mendeteksi siapa yang akan menang Pilpres yang merupakan nomor dua dalam perjuangan kami. Perjuangan nomor satu adalah mencapai target 15 persen suara pileg. Demokrat first. Dan, kami memasuki fase itu.
— andi arief (@AndiArief__) 2 Maret 2019
Sementara itu, Direktorat Narkoba Bareskrim, Brigjen Eko Daniyanto juga tengah tak berada di Jakarta. Ia diketahui berada di Padang untuk mengurus persiapan hari Antinarkoba. "Sudah 4 hari di Padang dan fokus deklarasi antinarkoba," terang Eko seperti dilansir Liputan6.
Andi diketahui merupakan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sejak tahun 2015. Ia juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam dari tahun 2009 hingga 2014, pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Andi merupakan salah satu politikus yang aktif berpendapat dan bercuit melalui akun Twitter pribadinya.
Bersama dengan Partai Demokrat, Andi merupakan salah satu politikus pendukung Prabowo Subianto. Dalam unggahan Twitter pribadinya, Andi sempat menyebut bahwa dirinya telah mendeteksi pemenang Pilpres.
"Partai Demokrat sudah mendeteksi siapa yang akan menang Pilpres yang merupakan nomor dua dalam perjuangan kami," tulis Andi. "Perjuangan nomor satu adalah mencapai target 15 persen suara pileg. Demokrat first. Dan, kami memasuki fase itu."
(wk/silm)
