Bela Bupati Pandeglang Beli Mobdin Rp 1,9 Miliar, Suami: Yang Ditentukan CC Bukan Nilainya
Instagram/irnadimyati
Nasional

Suami Irna Narulita yang juga eks Bupati Pandeglang menegaskan jika pembelian mobil tersebut sudah sesuai dengan Undang-Undang yang ditetapkan.

WowKeren - Bupati Pandeglang, Irna Narulita, menuai sorotan setelah mendapatkan mobil dinas senilai Rp 1,9 miliar. Pasalnya, salah satu kabupaten di Provinsi Banten tersebut masih masuk dalam kategori tertinggal alias miskin. Pembelian mobil dinas senilai miliaran Rupiah tersebut dinilai ironis.

Kendati demikian, suami Irna, yakni Dimyati Natakusumah memberikan pembelaan. Pria yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Pandeglang itu menyatakan jika kondisi geografis Pandeglang membutuhkan mobil tersebut. Seperti diketahui, jenis mobil dinas yang dibeli Bupati Pandeglang adalah Land Cruiser Prado.

"Pandeglang itu tidak seperti di Jakarta sehingga diperlukan mobil 4WD, termasuk untuk tamu yang kadang-kadang pakai heli, pakai sedan," terang Dimyati pada Selasa (12/3). "Tapi itu mobil rakyat. Itu mobil nggak jadi milik (pribadi), itu mobil rakyat, fasilitas."

Dimyati juga menjelaskan mengenai standar cc mobil yang diatur dalam Undang Undang. Suami Irna tersebut menegaskan jika pembelian mobil dinas istrinya itu sudah sesuai dengan syarat yang ditetapkan oleh Undang-Undang.


"Karena di peraturannya itu cc, aturannya 3.500 cc. Speknya sama, kalau melebihi cc yang ditentukan, saya kan membuat peraturan UU, waktu membuat UU begitu, jelas aturannya," terang pria yang kini maju sebagai caleg PKS itu. "Masalah harga mobil, disesuaikan dengan mobilnya. Kan yang ditentukan bukan nilainya, tapi cc-nya."

Sebelumnya, pembelian mobil dinas Rp 1,9 miliar yang dilakukan Bupati Pandeglang menuai kehebohan. Dilansir dari Detik, Kabupaten Pandeglang merupakan daerah dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 205 miliar per 2018. Hingga saat ini, Pandeglang masih menjadi yang paling miskin dibandingkan dengan tujuh kabupaten dan kota yang lain.

Mengenai hal ini, Sekda Pandeglang menjelaskan jika pembelian mobil tersebut sudah masuk dalam anggaran. Menurutnya, pembelian mobil untuk Bupati Pandeglang itu menggunakan alokasi anggaran tahun 2018.

"Ya namanya bupati kan untuk kepentingan protokoler. Latar belakangnya bupati kan punya mobil yang pendek itu ya, yang dulu itu (Velfire) dan wajarlah namanya dia selama itu, kan," terang Sekda Pandeglang Fery Hasanudin, di Banten, pada Senin (11/3). "Masa ke lapangan suka minjem ke Kominfo, dan secara aturan boleh-boleh saja."

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait