Lewat cuitan di Twitter pribadinya, Ustaz Tengku Zulkarnain juga turut meminta maaf karena mendapat masukan yang salah.
- Silmi Amalia Fidareni
- Selasa, 12 Maret 2019 - 15:23 WIB
WowKeren - Sebuah video yang menunjukkan pidato Ustaz Zulkarnain menyatakan pemerintah akan legalkan zina menjadi viral. Ceramah Wakil Sekretaris Jenderal MUI tersebut membahas mengenai Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) yang tengah ramai disorot.
Dalam video yang menjadi viral, Ustaz Zul menyoroti RUU PKS. Ia juga menyatakan jika pemerintah akan menyediakan alat kontrasepsi bagi para pemuda yang belum menikah, namun ingin melakukakn hubungan seksual. Jika hal tersebut disahkan, Ustaz Zul menyebut pemerintah sama saja mengizinkan perzinahan.
Mengundang perhatian hingga membuat publik geger, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo, Ace Hasan Syadzily, turut memberikan kritik. Ia menyebut jika pernyataan Ustaz Zul itu bisa menjadi sarang hoaks. Ace menegaskan jika pemerintahan Jokowi tak pernah mengeluarkan pernyataan seperti yang diungkapkan Ustaz Zul.
"Pernyataan itu jelas sangat menyesatkan," terang Ace seperti dilansir Detik pada Selasa (12/3). "Pertama, RUU Penghapusan Kekerasan Seksual itu bukan usulan Pemerintah, tapi inisiatif DPR. Kedua, dari segi substansi RUU tersebut tidak ada sama sekali pasal yang menyatakan Pemerintah akan menyediakan alat kontrasepsi bagi remaja atau pelajar."
Stlh mencermati isi RUUP-KS sy tdk menemukan pasal penyediaan alat kontrasepsi oleh Pemerintah utk pasangan Remaja dan Pemuda yg ingin melakukan hubungan suami isteri. Dengan ini saya mencabut isi ceramah saya tentang hal tersebut. Dan meminta maaf krn mendapat masukan yg salah.
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) 11 Maret 2019
Menyusul pernyataan Ustaz Zul yang menjadi viral dan ramai dibahas, ia akhirnya memberikan klarifikasi. Melalui Twitter pribadinya, Ustaz Zul minta maaf dan mencabut pernyataan soal "Pemerintah akan legalkan zina" dalam ceramahnya.
"Stlh mencermati isi RUUP-KS sy tdk menemukan pasal penyediaan alat kontrasepsi oleh Pemerintah utk pasangan Remaja dan Pemuda yg ingin melakukan hubungan suami isteri," tulis Ustaz Zul pada Selasa (12/3). "Dengan ini saya mencabut isi ceramah saya tentang hal tersebut. Dan meminta maaf krn mendapat masukan yg salah."
Sementara itu, selain Ustaz Zul, seorang ustaz di Banyuwangi juga memberikan ceramah yang serupa. Sebuah video yang viral di media sosial, terlihat seorang ustaz yang diketahui bernama Supriyanto menyebarkan isu bahwa jika Paslon 01 menang maka undang-undang yang melegalkan praktik perzinahan akan disahkan.
(wk/silm)